Dompu, Jeratntb.com – Setelah melakukan demonstrasi hingga melewati proses mediasi atau dialog sekitar 6 jam, pada selasa (25/07/23) sekitar pukul 08.00 wita.
Dimana pihak PT. Eka Rangga Pratama dihadapan perwakilan massa aksi siap merealisasikan anggaran senilai Rp. 1,2 M untuk ke 3 korban yang tewas tertabrak dan terlindas mobil dum truck yang terjadi di Desa Jambu Senin (24/07/23) kemarin.
Seperti yang dikutip dari media Samudera.com Kepala Desa Wawonduru, Abdul Fattah, ST yang dkonfirmasi melalui via telepon membenarkan adanya kesepakatan sesuai besar angka tersebut.
Kata Abdul Fattah, dengan telah disepakatinya pada angka 1, 2 M itu, maka itu sudah menjadi sebuah keputusan bersama yang tidak bisa diganggu gugat lagi karena massa aksi yang merupakan warga Desa Wawonduru juga telah menyetujui dan menghormati yang menjadi keputusan bersama tersebut.
“Besok pihak perusahaan akan membuat kesepakatan dan pernyataan bersama di Notaris. Kita harapkan pihak perusahaan harus segera merealisasikan angka tersebut kepada ahli waris dari ketiga korban yang meninggal sehingga tidak lagi memunculkan masalah baru dikemudian hari” ungkap Kades.
Selain angka Rp. 1,2 M tersebut, juga dikabarkan, akan ada asuransi yang akan diperoleh ketiga korban meninggal tersebut dengan taksiran angka Rp. 100 juta, dan uang tersebut juga akan diterima oleh ahli waris dari ketiga korban meninggal dunia.
Sebelumnya telah memberitakan bahwa aksi blokade jalan lintas Dompu Sumbawa dan pelemparan terhadap markas PT. Eka Rangga Pratama oleh ratusan massa aksi merupakan buntut dari meninggalnya 3 warga Dusun Raba Tumpu, DesaWawonduru, akibat ditabrak dan dilindas dum truck milik PT. Eka Rangga Pratama di Desa Jambu pada Senin (24/07/23) sekitar pukul 13.00 wita kemarin.
Selain itu, juga dilakukan karena bentuk kekecewaan dan luapan emosi massa atas keputusan pihak perusahaan yang hanya menyetujui pada angka sekitar Rp. 200 juta saja, namun ditolak mentah-mentah oleh massa aksi sehingga memancing kemarahan massa dan melakukan pelemparan ke arah markas PT. Eka Rangga Pratama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Eka Rangga Pratama belum bisa ditemui untuk dilakukan konfirmasi. (Jr Iphul).