Bima, JeratNTB – Setelah sehari sebelumnya menerima sejumlah materi terkait tata kelola kepariwisataan mencakup Kode Etik Pramuwisata, Administrasi Pengunjung Tempat Wisata, Administrasi Keuangan Destinasi, dan Administrasi Keanggotaan Pokdarwis, Kamis (20/6) 40 Peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata (TKDP) melakukan Kunjungan Lapangan (field trip) ke Destinasi wisata Pantai Lariti Kecamatan Lambu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan mengatakan, “Field Trip ini masih merupakan rangkaian dari kegiatan pelatihan sehari sebelumnya untuk memberikan pengalaman lapangan dalam rangka lebih menggali materi yang sudah didapatkan dari para narasumber”.
Di sela kunjungan lapangan, Dahlan berharap, secara kelembagaan, ke depan perlu ada Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kabupaten Bima sebagai wadah tukar-menukar informasi antar Pokdarwis, terkait potensi destinasi masing-masing. Sehingga dalam jangka panjang, ada jejaring komunikasi untuk saling memperkuat peran antar destinasi. Selain pentingnya pembentukan jejaring silaturahmi juga menekankan perlunya pembentukan organisasi pendukung sektor pariwisata.
“Beberapa organiasi pendukung kegiatan kepariwisataan lainnya seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) yang mesti harus dibentuk dalam waktu dekat, supaya ada sinergisitas dalam mengembangkan kepariwisataan di Kabupaten Bima”. Ungkap Dahlan. [kom]