Bima, Jeratntb.com – Proyek pembangunan WC SDN Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang dikerjakan oleh CV Rayyan diduga jauh dari spesifikasi dan asal jadi.
Tampak dilokasi pembangunan, tukang sedang melakukan pengerjaan. Namun, dilokasi, tampak bangunan cor kurang padat, alias seperti berlubang, dan terlihat banyak keretakan. Begitupun bata terlihat bergelombang.
Bagaimana tidak, bagunan kamar WC menggunakan besi 8 yang tidak sesuai RAB yang seharusnya menggunakan besi 12 atau besi gemuk.
Kepala Sekolah SDN Sakuru melalui media ini mengeluh dan sempat mau dihentikan konsultan, namun tidak diindahkan.
Pihak konsultan Ady membenarkan hal itu,”kami sempat menyuruh hentikan dulu pekerjaan,” selasalnya. Senin (09/9/2024)
Diduga kuat pihak pelaksana proyek ini tidak memperhatikan kualitas pekerjaan serta asas manfaat namun hanya merauk keuntungan pribadi.
Diketahui, Proyek rehabilitas toilet (jamban) dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta sanintasinya dengan pagu anggaran Rp. 92.600.000., menggunakan alokasi dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belajar Daerah/Dana Alokasi Khusus (APBD/DAK) tahun anggaran 2024.
Hingga berita ini dimuat, pihak pelaksana, Hasan dikonfirmasi media ini melalui via WhatsApp tidak merespon. (Jr Iphul).