Bima, JeratNTB – Untuk peningkatan sumberdaya kader Posyandu dan pemahaman akan akses pelayanan kesehatan dasar bagi penurunan angka kematian ibu dan bayi, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Palibelo menggelar pelatihan bagi kader Posyandu dan tenaga pendidik Paud untuk wilayah Palibelo.
Kegiatan yang dihadiri 30 peserta ini digelar di aula kantor camat Palibelo pada hari Sabtu (12/1-19), menghadirkan salah satu tenaga ahli kementerian desa kabupaten Bima Bayung Nasution sebagai pemateri.
Pada kesempatan itu Bayung menjelaskan tentang Posyandu Terintegrasi, yang bertujuan untuk pembangunan manusia Indonesia dari berbagai aspek termasuk memberikan bimbingan terhadap Posyandu atau merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
“Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan, gizi untuk perkembangan anak,”.Jelasnya
Dijelaskan juga, Kader posyandu dan tenaga pendidik Paud memiliki peranan penting untuk pendidikan anak balita, “Dua komponen ini sama perannya dengan sasaran pendidikan anak bawah tiga tahun,” ujarnya.
Bayung pada kesempatan itu juga memberikan tips kepada para peserta bagaimana cara agar terhindar dari kondisi Stunting (Bayi Pendek) pada anak, “Sederhana saja, yakni peran kader posyandu untuk ibu hamil agar terus menghimbau sekaligus mengawasi asupan Gizi dan minum air bersih, ibu hamil juga harus rutin melakukan pemeriksaan sampai dengan melahirkan, sang anak harus terus dipantau perkembangannya,” ujar Bayung. (jr-02)
