Bima, jeratntb.com – Mulyadin Jufri Warga Desa Woro kecamatan Madapangga, viral dengan pernyataannya untuk menjual ginjal demi melunasi hutang, menganulir pernyataan tersebut karena pada kondisi tertekan,
Dengan penuh penyesalan, staf desa Woro ini mengaku khilaf dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat lebih-lebih keluarga. Hal itu disampaikan kepada media ini Selasa (22/10-19) di ruangan kepala desa Woro.
“Pernyataan itu saya ungkapkan karena saat itu saya benar-benar kalut, tertekan karena beban hutang yang saya alami,” ungkapnya didampingi PJ Kades Woro Drs. Mansyur Ahmad.
Mulyadi berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyikapi lagi atas keterangan yang disampaikan ke media ini sebelumnya. “Apa yang saya keluarkan melalui media ini sungguh dilatarbelakangi pemikiran-pemikiran konyol. Oleh karena itu, kiranya rekan-rekan media berkenan mengeluarkan kembali keterangan penyesalan saya ini,” tutup Mulyadin.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Kepala Desa Woro menimpali bahwa apa yang dialami pak Mulyadin adalah suatu peristiwa yang juga dialami kita semua. Sehingga sesulit apa pun masalah itu tidak harus disikapi dengan cara-cara emosi dan gegabah.
“Sikapilah masalah dengan penuh kesabaran serta secara arif dan bijaksana dan tanpa harus mengambil jalan pintas. Dengan cara-cara demikian, insya Allah pasti ada jalan keluarnya,” pesan Mansyur. (jr- Ages)