Dandim Dukung KPH Tutup Akses Jalan Menuju Hutan Lindung Dam Pela Parado

Dandim 1608/Bima

Bima, jeratntb.com – Hari kamis 31 oktober 2019 persoalan pembuatan jalan di bibir Dam Pela Parado dengan menggunakan alat berat mencuat di media sosial melalui akun facebook.

Kenyataan ini mengusik orang nomor satu di Kodim 1608 Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra yang langsung merespon dengan menghubungi kepala UPT KPH Toffo Pajo Madapangga untuk meminta penjelasan.

Kepada media ini kamis malam Dandim yang sangat akrab dengan para awak media ini mengaku geram dengan tindakan oknum yang membuka akses jalan dengan tujuan menjarah hutan.

“Hutan merupakan jantung bumi, labih-lebih hutan ini menjadi satu-satunya penopang sumber air Dam Pela Parado. Jika telah rusak maka Dam itu tidak akan bertahan lama,” ujar Bambang.

Bambang sepakat, Dam Pela Parado menjadi satu-satunya andalan masyarakat petani di tiga kecamatan Monta, Woha dan Belo, “Bahkan keberadaan dam itu mempengaruhi ketersediaan air di sumur-sumur warga,” terangnya.

Dandim menegaskan bahwa Kodim 1608/Bima tetap berkomitmen kuat untuk turut menjaga dan memelihara lingkungan terutama wilayah hutan termasuk mata airnya.

Mengetahui itu Dandim muda ini meminta ketegasan pihak KPH, “Alhamdulillah setelah saya tadi menghubungi kepala UPT KPH, dipastikan segera diambil tindakan, jalur itu akan segera ditutup dan kami dari TNI akan siap membantu, ” tegas Dandim [jr]

Pos terkait