Ciamis, JeratNTB – Kuat dugaan mandeknya penanganan kasus yang yang terjadi di lingakaran pendidikan kabupaten ciamis karena sikap arogansi sejumlah staf penting dinas ini seperti Kasubag kepegawaian yang terkesan arogan dan tidak humanis.
Pasalnya, lantaran tidak terima dituding lempar penanganan kasus terkait dugaan skandal mesum yang melibatkan oknum guru PNS Sekolah Dasar di kecamatan Banjarsari, Kepala Sub Bagian (Kasubag) kepegawaian dinas pendidikan kabupaten Dudi terkesan emosi dan kebakaran jenggot saat membaca judul berita media ini edisi senin (28/1-19)
Kegusaran Dudi ditunjukkan ke redaksi media ini langsung setelah beberapa menit membaca judul berita sebelumnya, “Saya tadi (senin pagi-red) sudah katakan sedang ditangani di tingkat kecamatan, kenapa kirim ini ke WA saya,” ucapnya tanpa diawali salam pada senin sore (28/1-19) via phon.
Lanjutnya masih dengan nada emosi, “Besok (hari ini-red) kami telah mengundang kepala UPTD untuk hadir ke kantor dinas, jangan fitnah kami,” ketusnya lalu menutup percakapan dengan kalimat ‘Akh Sudahlah’ ketika dikatakan bahwa percakapan ini akan diberitakan juga.
Kepala dinas pendidikan kabupaten Ciamis DR. H. Wawan S. Arifien ketika diadukan terkait sikap arogan dan tidak santun yang ditunjukkan stafnya ini justru menutup ruang komunikasi dengan media.
[jr]