Bima, Jeratntb.com – Genap dua minggu berturur-turut Sekretaris Desa Tangga Nur Ilham tidak masuk kantor.
Nur Ilham sengaja meninggalkan tugasnya sebagai pelaksana administrasi desa karena tanpa surat ijin dan alasan yang jelas, akibatnya banyak tugas pemerintah yang terbengkalai.
Hal itu diakui kepala desa Tangga Jubair H Abdollah, SH yang ditemui di kantornya Selasa (17/12-19) pagi tadi. Bahkan kemarin senin pagi kepala desa langsung ke rumah sekdes di RT 10 RW 03. “Kata istrinya dia sudah ke kota Bima. Saya berpesan agar menginformasikan kepada suaminya agar masuk kantor, kalau ada masalah maka harus diselesaikan. Kita hidup di negara hukum, kenapa takut hadapi masalah, bila perlu minta dikawal kepolisian,” ujar kades menceritakan percakapan dengan istri sekdes.
Sebagai kepala desa, Jubair telah mengeluarkan surat panggilan dan pasca itu terpaksa menemui sekdes karena baik telpon, SMS maupun WA tidak pernah ada respon. “Bahkan tanggal 13 desember saya mengirim WA ke nomornya yang isinya demikian, Tolong dibantu juga pemdes pak sekdes, banyak tugas yang terbengkalai, berikan solusi terbaik jangan tinggalkan tugas seperti ini,” ungkap kades.
Saat bersamaan salah satu warga telah menunggu sekdes di depan ruangan. “Sampai sekdes masuk kantor dan mengembalikan uang kami, saya tetap akan datang ke kantor desa,” ungkap Ny Umrah.
Umrah mengaku telah ke kantor desa setiap hari kerja dan tidak menemukan sekdes sejak selasa dua pekan lalu. “Bahkan kemarin saya ke rumahnya untuk menagih, hanya bertemu istrinya karena dia tidak ada,” ketusnya. (Jr)