Dompu, Jeratntb.com – Dugaan penimbunan pupuk berdasarkan laporan dari salah satu warga yang melihat satu unit mobil pick up dengan membawa puluhan sak pupuk pada Selasa sore (14/1) sekitar pukul 17:00 Wita. “Iya saya melihat ada mobil pick up yang masuk Wisma dengan mengangkut puluhan sak pupuk”.
Dari hasil laporan masyarakat tersebut beberapa awak media melalukan cek lokasi pada Selasa malam sekitar pukul 21:00 Wita. “Ternyata memang benar terdapat tumpukan puluhan sak pupuk berjenis Urea dan NPK di salah satu ruangan Wisma Praja Kabupaten Dompu”.
Pada rabu siang sekitar pukul 13:20 Wita puluhan pupuk kembali diangkut keluar dengan menggunkan mobil pick up warna putih. Setelah dilakukan konfirmasi terhadap Korlap Dompu Irman Susilo menyatakan bahwa pupuk tersebut akan diantarkan ke pemiliknya di Desa Ranggo Kecamatan Pajo.
Firman yang mengakui pemilik puluhan sak pupuk jenis Urea dan NPK membenarkan hal itu dan menyatakan kalau pupuk tersebut nonsubsidi, “Pupuk tersebut milik pribadi saya yang saya beli di PT Sarota Bima dan nonsubsidi”, akunya Rabu Siang di Wisma Praja.
Firman menambahkan kalau pupuk nonsubsidi tersebut bebas membelinya dimana saja dan berapapun jumlahnya. “Siapapun warga Bima atau Dompu yang mau membelinya diperbolehkan,” ungkap Firman.
Lanjutnya, pupuk tersebut tidak ada keterlibatan dengan pihak Perusahaan Daerah Kabupaten Dompu (Prusda) dan tempat timbunan puluhan sak pupuk pun telah ijin dengan pihak Prusda “kalaupun pihak Prusda meminta sewa tempat ini kita siap”.
“Saya menempati tempat ini semalam saja dan siang ini akan saya bawa kerumah saya sendiri Desa Ranggo”. Jelasnya. (Jr Ipul).
