Bima, JeratNTB – Budaya membaca Alquran masih melekat di masyarakat Bima, kendati tidak seperti jaman sebelum era milenia.
Setidaknya kebiasaan mengumandangkan ayat-ayat suci ini masih rutin dilakukan di sekolah-sekolah, seperti hari ini Jum’at (22/2-19) sebelum jam masuk, seluruh sekolah membiasakan untuk membaca alqur’an.
Di Monta kabupaten Bima NTB, pagi ini kumandang ayat-ayat pendek, surat Yasin dan salawat menggema di masing-masing sekolah, di lapangan basket seperti yang dilakukan SMPN 1 Monta, di mushollah sekolah sepeti yang dilakukan SDN Tangga, ada juga yang melakukan di dalam satu ruangan dan halaman terbuka.
Suasana ini serempak tanpa dikomando dan tanpa membebani sekolah untuk mengumpulkan siswa, seluruh guru sudah hadir di sekolah, dipimpin guru agama kegiatan itu berlangsung khidmat selama 30 sampai 60 menit.
Sirajuddin H Yacub, S.Pd kepala SDN Tangga mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi keharusan bagi masing-masing sekolah, “Seluruh siswa tidak lagi dikomando, demikian juga warga sekolah seperti guru dan lainnya langsung menuju mushollah dan bergabung,” terangnya.
Dikatakanya kegiatan rutin ini bertujuan untuk memupuk kegemaran siswa untuk selalu membaca Alqur’an, “Bahkan dengan ini hampir seluruh siswa telah mampu menghafal ayat-ayat pendek,” terangnya.
Senada yang disampaikan Dra Arfida Roswati kepala SMPN 1 Monta, “Selama satu jam setiap hari jum’at memang sudah dibiasakan, bahkan siswa lebih awal hadir dari hari-hari sebelumnya,” terangnya.
“Selain shalawat, zikir dan doa bersama para siswa secara bergilir untuk mengaji, dan ini kita tetap lakukan dengan pengeras suara untuk melatih mental para siswa,” lanjut Arfida.
[jr]