Dugaan Korupsi Anggota DPRD Bima, Polisi Temukan LPJ Rekayasa

Bima, Jeratntb.com- Dugaan kasus korupsk PKBM Karoko Mas oleh pemiliknya, Boimin anggota DPRD Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, mengalami perkembangan.

Penyidik Tipikor Polres Bima Kota menemukan bukti baru, yakni Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang diduga sengaja direkayasa. Polisi menemukan bukti rekayasa itu setelah polisi mengecek dari sejumlah nama yang tertera dalam daftar Warga Belajar

Penyidik Tipikor Polres Bima Kota menemukan bukti baru, yakni Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang diduga sengaja direkayasa. Polisi menemukan bukti rekayasa itu, setelah polisi mengecek dari sejumlah nama yang tertera dalam daftar Warga Belajar (WB) dan Tutor pada hasil LPJ.

Banyak WB dan Tutor yang bukan warga setempat sesuai data yang dituangkan dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), setelah pihak penyidik terjun langsung mengecek di desa tempat mereka tinggal.

Saat ini, Polisi sedang menunggu surat keterangan dari Desa Nanga Wera dan Camat Wera bahwa WB dan Tutor dari hasil rekayasa LPJ benar-benar tidak menetap di wilayah setempat.

“Setelah kita turun mengecek di Nanga Wera, Kecamatan Wera, dari 160 WB dan 13 orang tutor banyak tidak dijumpai orangnya. Bahkan Kepala Desa setempat pun menyatakan, WB dan Tutor yang dimaksud dalam LPJ PKBM Karoko Mas tidak terdaftar sebagai warganya” Ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Hilmi Manosoh Prayugo, saat diwawancarai, Sabtu (18/04).

Tak hanya itu, lanjutnya, dalam kasus ini pihak Penyidik Tipikor Reskrim Polres Bima Kota juga menemukan adanya Warga Belajar (WB) yang sudah menjadi sarjana S1 (Strata Satu). Bahkan di antaranya sudah mengabdi sebagai guru. Sementara dalam aturannya pada peket program tertentu, WB diharuskan benar-benar warga yang buta aksara.

Untuk itu, pihak Kepolisian masih mendalami kasus yang menyeret Boimin anggota DPRD Bima dari Fraksi Gerindra. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Boimin yang menyatakan sikap akam koorporatif dengan menghadirkan para saksi dalam setiap perkembangan kasus, tak terlihat sedikit pun akhir-akhir ini.

Pasalnya, Kepolisian terus disibukkan dengan mencari sendiri keberadaan identitas WB dan Tutor ke alamat yang tertera dalam LPJ. Meski polisi sudah berhasil memanggil Boimin untuk menanyakan hal itu, namun hanya dijanjinkan saja, dengan alibi bahwa dirinya sedang sibuk. (Jr)

Pos terkait