Koordinasi Covid 19, Dandim Dompu Vicon dengan Danrem

Dompu, Jeratntb.com – Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom menggelar video conference cam (Vicon) bersama Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han serta didampingi oleh Kasdim Mayor Czi Edi Gustaman dan Perwira Staf Kodim 1614/Dompu.

Video Conference tersebut berlangsung di ruang rapat Mokodim 1614/Dompu membahas seputar penanganan Covid-19. Rabu (29/4/20) sekira pukul 13.00 Wita.

Rangkaian kegiatan itu juga diikuti oleh Komando Distrik Militer (Kodim) masing-masing wilayah diseluruh NTB, dan Pada kesempatan itu, Ali Cahyono menjelaskan tentang penanganan dan perkembangan Covid-19 khusus di wilayah Kabupaten Dompu.

Ali Cahyono memaparkan Jumlah pasien yang terpapar Virus Corona (Covid-19) berjumlah sebanyak 32 orang dinyatakan positif dari 4480 orang telah diperiksa dan 1 org meninggal.

Untuk kesiapan rumah sakit rujukan diantaranya, Lantai II RSUD Dompu yang terdiri dari 16 ruangan dan tempat tidur 16 unit, Rumah Sakit Pratama Manggelewa, Puskesmas Calabai, Gedung Serba Guna Terpijar Selaparang (Gedung Sanggilo).

Tempat isolasi atau karantina untuk pasien yang hasil Swabnya positif Covid-19 telah dilakukan karantina di Rumah Sakit Pratama Manggelewa, sedangkan pasien yang dinyatakan reaktif dikarantina di gedung serba guna terpijar (Selaparang), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu dan Puskesmas Calabai.

Selain itu, Ali Cahyono juga menyampaikan jumlah tenaga medis yang terdiri dari 7 orang dokter spesialis dan 109 orang perawat, sedangkan untuk APD masih terpenuhi.

Penjelasan tentang penduduk miskin dan sangat miskin serta bahan pangan di wilayah Kabupaten Dompu sendiri masih cukup stabil hingga tercukupi. “Dimana Bulog memiliki stok beras 1000 ton dan gabah 2000 ton” Paparnya,

Sedangkan upaya yang telah dilakukan oleh Kodim 1614/Dompu dalam penanganan Covid-19 disaat datang para Jamaah Tabligh (JT) Cluster Goa-Makassar sejumlah 139 orang terdiri dari 133 orang menggunakan kapal laut dan enam orang menggunakan pesawat.

Ali Cahyono menyampaikan, bahwa para anggota Kodim 1614/Dompu bersama tim Covid-19 saat itu telah melakukan penjemputan di Pelabuhan Bima, selanjutnya melakukan tindakan protokoler penanganan Covid-19.

“Saat itu ada salah satu jamaah yang memiliki gejala dan langsung dilakukan isolasi di RSUD Bima sedangkan yang lain disuruh kembali agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing”. Jelas Ali,

Adapun Langkah-langkah lain yang dilakukan Kodim 1614/Dompu yakni, Pembangunan Posko di perbatasan Bima dompu dan Posko di Perbatasan Dompu Sumbawa, kemudian, Posko gugus tugas tingkat Kelurahan dan Desa.

“Selain itu kami tetap melakukan sosialisasi tentang bahaya Virus Covid-19 hingga melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pembagian sembako, serta melakukan panen raya”

Namun, Ia juga mengakui bahwa dalam proses penanganan Covid-19 tersebut juga terdapat beberapa kendala. Diantaranya, kurangnya kesadaran masyarakat sendiri dalam proses physical distancing dan Lock Down sehingga Kodim bersama Polres Dompu tetap melaksanakan kegiatan Patroli gabungan.

Selain itu, kurangnya potensi wilayah, dan saat ini warga dompu memasuki musim panen, sehingga memungkinkan adanya perkumpulan massa dan terjadinya antrian dibeberapa gudang. “Akan tetap kami tetap berupaya dengan memanfaatkan para Babinsa di setiap wilayah”.

Walau demikian, Penanganan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Dompu sendiri dapat dilaksanakan dengan optimal dengan memaksimalkan sumber daya yang ada.

Dalam kesempatan itu, Ali Cahyono memohon dukungan APD dari komando atas terutama untuk personil yang melaksanakan tugas pada link depan. “Saat ini Kodim Dompu terdapat personil  PPTG 6 Orang (anggota pindahan saat ini melaksanakan isolasi di mess yang telah disiapkan Kodim1614/Dompu”. Tutupnya,

Usai laporan yang disampaikan oleh Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom. dilanjutkan dengan tanggapan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, dengan mengatakan Jumlah Total 6 – 8 ½ persen dalam kondisi standar berdasarkan hitungan para peneliti atau dokter ahli dengan rumus berapa jumlah penduduk di kali 6-8 ½ persen.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Dandim yang bisa menggerakkan kepala daerahnya. Dan kepada dandim agar dapat mempengaruhi kepala daerah untuk bisa secara langsung turun bersama-sama ke lapangan.

“Terkait anggota enam org PPTG silakan dikarantina dulu sementara jangan dilibatkan kegiatan diluar dan setelah 14 hari silahkan diatur”. Kata Danrem,

Ia menyampaikan bahwa Dompu adalah salah satu daerah pelintasan Bima dan Sumbawa, sehingga Ia berharap bagaimana agar bisa memaksimalkan tugas-tugas pemeriksaan di posko perbatasan dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pada akhir acara sekitar pukul 13.30 Wita, Video Conferencecam antara Dandim 1614/Dompu bersama Danrem 162/WB berlangsung tertib dan lancar. (Iphul)

Pos terkait