Bima, Jeratntb.com – Posko Covid 19 yang dibangun pemerintah desa Teke dan tim Covid beberapa waktu lalu tidak berfungsi maksimal, bahkan tampak sepi dan angker.
Hal itu dikatakan Nasaruddin, S. Pd pemuda Desa Teke kepada media ini selasa malam. “Posko itu hanya berfungsi pada hari pertama, selanjutnya sudah seperti rumah hantu,” ketusnya.
Menurut dia, Pemdes Teke sengaja membohongi masyarakat yang telah susah payah membangun posko setiap pintu masuk tapi hanya karena alasan kehabisan anggaran lantas posko iti tidak lagi berfungsi.
“Ini sama saja pemerintah desa tidak menganggap bahaya ancaman virus ini menimpa warganyai,” tandasnya.
Sebelumnya Sekretaris Desa Teke Nurhayati, S.Sos kepada media ini mengaku anggaran Covid 19 memang belum cair. “Sekalipun demikian, sebagai antisipasi awal kami langsung membentuk tim dan bersama masyarakat mendirikan posko. Nanti jika anggaran telah dicairkan, secepatnya kita akan atur shift penjagaan,” terang sekdes.(Jr-Ages)
