Kota Bima, Jeratntb.com – Akibat Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) melanda dunia sejak akhir 2019 lalu, pemerintah pusat pangkas sejumlah anggaran, 554 unit dari 598 unit program Bedah Rumah Kota Bima dari 3 alokasi anggaran terancam tidak bisa terealisasi.
Pada media jeratntb Rabu 6 Mei 2020 pagi ini, Kepala DPKP Kota Bima melalui Kepala Bidang Perumahan A. Faruk mengatakan, akibat covid-19 pemerintah pusat membuat kebijakan baru dengan mengalihkan anggaran program, mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk penanganan wabah Corona.
Namun pada sumber Dana Alokasi Umum (DAU) dari 100 unit yang direncanakan hanya bisa terealisasi 44 unit dan itupun hanya untuk 2 wilayah yaitu Kelurahan Rontu dan Kelurahan Rabadompu Barat berdasarkan penetapan Kementerian PUPR.
Kemudian untuk 2 alokasi dana lainya, seperti DAK dan BSPS tidak bisa dilaksanakan tahun ini.
Maka dengan adanya kebijakan ini, kami sangat berharap kepada pemerintah di setiap kelurahan yang ada di kota Bima untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat agar mereka bisa mengerti dan memahaminya. (Jr.Indra)
