Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Pemerintah desa Roka kecematan Belo kabupaten Bima, telat menyerap aspirasi masyarakat karena bantuan sosial tunai (BST-Kemendos), BLT-Dana Desa didominasi oleh orang-orang berekonomi keatas sedangkan JPS NTB Gemilang dan JPS Bima Ramah didominasi oleh masyarakat miskin. Hal tersebut disampaikan oleh Salahuddin pada media ini. Kamis, (21/5/2020).
Salahuddin mengatakan, data hasil verifikasi,validasi dan finalisasi Pemerintah desa Roka tidak memprioritaskan masyarakat miskin terdampak Covid-19, sehingga masyarakat (Miskin) diberi Sembako sedangkan guru (PNS) atau masyarakat yang dianggap mampu mendapatkan uang Tunai 600 ribu-Perbulan, “Ini jelas tidak tepat Sasaran”, tuturnya.
Kada dia, pihaknya pernah melakukan audiensi berkali-kali untuk meminta transparansi penggunaan dana Desa, termasuk program BLT dan program bantuan sosial lainnya, namun pemerintah desa Roka telat menyerap aspirasi dari kami.
“Kami sudah melakukan audensi dikantor desa, tetapi malah dianggap mau mengatur urusan pemerintah desa, padahal kami hadir meminta kejelasan sekaligus mencari solusi, agar dikemudian hari tidak ditemukan kejanggalan dalam data nama-nama masyarakat penerima bantuan”, tandasnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah desa dan Tim Covid-19 tidak adil serta sangat ceroboh, karena terlalu tergesah-gesah mendata masyarakat sehingga data JPS Gemilang, JPS Bima Ramah, BST-Kemendos, dan BLT-Dana Desa amburadur.
“Saat pertemuan diaula kantor desa kami sudah meminta untuk direvisi dan dilaporkan ke pihak terkait seperti dinas Sosial Kabupaten Bima, Bupati Bima dan Pemerintah Provinsi NTB, namun tidak diindahkan”, mbuhnya.
Saya mewakili pemuda desa Roka berharap pemerintah desa segera membuat satu papan informasi mengenai nama-nama masyarakat yang mendapatkan bantuan BLT, BST, JPS GEMILANG dan JPS Bima Ramah,
agar masyarakat dapat melihat dan ikut terlibat dalam mengawasi program tersebut”, harap Salahuddin.
Hingga berita ini muat pemdes Roka belum bisa dikonfirmasi untuk dimintai tanggapan dan klarifikasi lebih jauh. ( Jt Syarif)