Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Masyarakat Kecamatan Ambalawi kabupaten Bima kini kembali diresahkan oleh populasi anjing gila (rabies) yang semakin hari semakin meningkat. hal ini berdasarkan meningkatnya korban gigitan anjing liar dengan jedah waktu yang tidak lama dan bahkan ada korban gigitan anjing liar yang meninggal dunia.
Hal di atas diakui oleh Camat Ambalawi Ishaka Hasan, SH. Kamis, 28 Mei 2020.
Diceritakannya bahwa, di bulan ini tepatnya tanggal 04 Mei ada salah satu warga dusun Teraluba atas nama Siti Riya (48) yang digidit oleh anjing rabies. “Korban sudah sempat dibawa ke puskesmas Ambalawi untuk dilakukan perawatan, namun Allah berkehendak lain”.
Dan tadi malam, lanjut dia, di dusun Nonu desa Rite kecamatan Ambalawi ada dua orang yang digigit oleh anjing rabies.
Menyikapi persoalan tersebut, untuk sementara sebagai penanganan awal kami sudah berkomunikasi dengan pihak desa yang ada di kecamatan Ambalawi untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat terutama yang memelihara anjing agar mengikatnya di rumah atau di kebun guna menghindari penularan virus yang dibawa oleh anjing liar. Ungkap Camat Ambalawi.
Ditempat yang berbeda, Burhan S.Pt., Kepala KUPT Peternakan kecamatan Ambalawi sebelumnya sudah melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga, kemungkinan besar anjing yang menggigit warga tersebut belum sempat divaksin dikarenakan banyak yang dilepas di kebun dan di gunung.
“Dalam waktu dekat, kami akan kembali turun lakukan vaksinasi”. Tutupnya. (Jr Syarif)
