Lakukan Unjuk Rasa, AMPPI Minta Kapolsek Ambalawi Undur Diri

Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Kumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Ambalawi (AMPPI) melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor Polsek Ambalawi. Kamis, 4 Juni 2020.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Andi Rahman yang bertindak sebagai koordinator lapangan aksi menyampaikan beberapa tuntutan yang antara lain meminta kepada Kapolsek Ambalawi untuk memberikan pembinaan kepada Bhabinkatibmas agar menjalankan tugas sebagaimana mestinya, mendesak Kapolsek Ambalawi agar segera mengungkap aktor-aktor dibalik penyebaran obat-obat terlarang (Narkotika) dan perjudian, mendesak Kapolsek Ambalawi agar mengaktifkan kembali pos-pos di setiap desa yang ada di kecamatan Ambalawi dan apabila Kapolsek Ambalawi tidak mampu menyelesaikan persoalan hukum yang ada di wilayah kecamatan Ambalawi, maka kami minta dengan hormat kepada Kapolsek Ambalawai agar segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Ambalawi IPDA Ruslan saat menemui masa aksi menyampaikan bahwa saya bersama anggota Polsek Ambalawi selalu StandBay 1X24 jam di rumah kediaman Kapolsek Ambalawi untuk menerima keluhan warga baik secara langsung dan atau melalui telepon dari warga yang membutuhkan kehadiran pihak Kepolisisan.

Lanjutnya, untuk masalah pencurian, kami pihak Polsek Ambalawi sudah sering menangkap pelaku dan dilanjutkan ke penentuan hukum di Polres Bima Kota. Begitupun dengan kasus Narkoba, kami Polsek Ambalawi bersama Sat Narkoba Polres Bima Kota pernah menangkap dua pelaku pengedar barang haram tersebut yakni Fuad dan Parman di desa Nipa.

Kami pihak Polsek Ambalawi meminta kerja sama dengan rekan-rekan mahasiswa, pemuda lebih-lebih masyarakat yang ada di kecamatan Ambalawi untuk mengungkap kasus-kasus yang ada di Ambalawi. Harapnya.

Mengakhiri penyampaiannya kepada masa aksi, Kapolsek Ambalawi menandatangani surat pernyataan sikap dari AMPPI dan masa aksipun membubarkan diri. (Jr Syarif)

Pos terkait