Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Dam Diwu Moro yang berada di desa Mangge kecamatan Lambu kabupaten Bima-NTB, beberapa hari ini mulai ramai dikunjungi wisatawan baik dari Lambu, Sape dan Kota Bima. Lokasi tersebutpun kini sudah viral di media sosial facebook.
Berawal dari itu, kami dari Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (KPLH) Bima adakan kegiatan Camping di lokasi Dam Diwu Moro.
“Kami sudah dari kemarin sore di sini untuk bermalam, sekedar hiburan menikmati suasana sekaligus penasaran dengan lokasi Dam”, ucap Amirullah Ketua KPLH-Bima. Minggu, 7 Juni 2020.
Setelah melihat kondisi sekitar danau yang dipenuhi oleh sampah-sampah plastik yang berserakan dimana-mana dan juga material kayu yang ada di bibir danau, akhirnya kami menyepakati untuk mengagendakan kegiatan bersih-bersih di lokasi tersebut dengan tujuan agar tempat wisata baru ini lebih bersih dan menyejukan sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan, yang di perkirakan akan membludak sampai minggu depan. Terangnya.
“Kebersihan, kesejukan dan kenyamanan merupakan hal paling penting dalam dunia pariwisata sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan”, imbuhnya.
Pemuda asli Desa Sumi-Lambu ini juga menuturkan bahwa dalam kegiatan bersih-bersih pagi tadi, kami juga mengajak sekaligus menghimbau wisatawan dari anggota PLN Cabang Sape, pemuda Kota Bima, pemuda Desa Simpasai yang juga bermalam (Camping) bersama kami untuk berbarengan tangan membersihkan area sekitar danau.
“Alhamdulillah mereka merespon dengan baik dan mau bersama-sama dengan kami untuk bergotong royong membersihkan area danau”, tutur pemuda yang juga berprofesi sebagai Redaktur di salah satu media.
Mewakili rekan KPLH, kami berharap, apa yang dilakukan hari ini dapat di ikuti oleh semua pemuda dan oleh setiap pengunjung, “Bersama kita jadikan Dam Diwu Moro ini sebagai tempat wisata kebanggaan kita bersama yang tetap terjaga kebersihan, kesejukan dan kenyamanannya, sehingga dapat dinikmati oleh anak, cucu kita kelak. Harapnya
Kalau suka keindahan, maka harus jaga kebersihan, Salam Lestari, Salam Pesona Dana Mbojo. Tutupnya.
Sumber. : Eldan
Editor. : Bang Ais