Kabupaten Bima, Jeratntb.com – Polemik yang terjadi terhadap garapan hutan di So Lengge desa Nggelu kecamatan Lambu kabupaten Bima yang kini belum terkontrol, Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Nggelu melakukan aksi damai di depan kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Bima. Rabu, 24 Juni 2020.
Menurut koordinator lapangan Sdr Safran, dalam aksi damai ini meminta kejelasan dari KPH kabupaten Bima dengan beberapa tuntutan yakni, KPH harus melakukan sosialisasi secara intens terkait batasan hutan tutupan negara, membuat papan larangan atau papan informasi hutan tutupan negara, pembuatan Pos Jaga So Lengge serta patroli rutin oleh KPH.
Aksi demo ini ditanggapi baik oleh pihak KPH dengan membuka ruang audiensi.
Dalam ruang audiensi tersebut, Lanjut safran, kami lebih menekankan pada upaya tindak lanjut dari KPH agar segera menyelesaikan permasalahan kaitan dengan tuntutan kami agar bisa diselesaikan melalui prosedur yang diharapkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan massa aksi lainnya yakni Sdr Aksa. “Sebagai salah satu perwakilan tokoh masyarakat Nggelu, Aksa mengingatkan kepada pihak KPH untuk segera menyelesaikan persoalan dengan sesegera mungkin, jangan sampai terjadi pertumpahan darah antara sesama masyarakat desa Nggelu kecamatan Lambu”, tegasnya.
Menanggapi hal itu, Budi Utomo Staf KPH menyampaikan terimakasih kepada FKMPN yang sudah bekerjasama dengan kami dalam menyelesaikan masalah pembabatan liar ini, terkait dengan tuntutan massa aksi ini akan kami sampaikan pada pimpinan KPH, dan akan disampaikan juga pada saat sosialisasi di desa Nggelu kecamatan Lambu.
Setelah selesai audiensi sekitar pukul 11:50 Wita, massa aksi di pimpin langsung oleh korlap membubarkan diri dan kembali di desa Nggelu. (Jr Syarif)