Sebulan 3 Kasus Pencurian Terjadi, Kades Lere Pertanyakan Kinerja Pihak Keamanan

Bima, Jeratntb.com – Kepala Desa Lere Zufrin S.P.di., pertanyakan kinerja Bhabinkamtibmas desa Lere dalam hal keamanan desa dari kasus pencurian. Tercatat dalam satu bulan terakhir ada tiga kali terjadi pencurian di desa setempat.

Dari kediamannya di desa Lere, Zufrin menyampaikan kekecewannya terhadap Bhabinkamtibmas melalui media Jerat NTB, dikatakannya bahwa Bhabinkamtibmas yang bertugas di desanya sangat jarang bertugas, terkadang datang satu kali dalam sepekan. “Tiga kali terjadi pencurian dalam bulan Juni ini tidak ada keterlibatan petugas keamanan dalam upaya pencegahan”, ucapnya. Jum’at, 26 Juni 2020.

“Saya sangat kecewa soal keamanan, Bhabinkamtibmas jarang datang, kalupun datang itu paling sering satu kali dalam seminggu, bagaimana keamanan mau ketat”, imbuhnya dengan nada kesal.

Anehnya lagi, saat ditanyakan identitas Babinkamtibmas yang bertugas di desanya, Zufrin tidak mengetahui identitas lengkap lantaran jarang hadir piket. Hal tersebut memperkuat pernyataan Kades bahwa benar Bhabinkamtibmas desa Lere jarang hadir.

Tindaklanjuti pernyataan Kades, Tim media inipun melakukan klarifikasi ke pihak Polsek Parado.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Parado melalui WhatsApp pribadinya membenarkan bahwa Briptu Edy Yusuf yang bertugas di desa Lere memiliki kendala keluarga sehingga jarang hadir. “Memang benar desa Lere pernah terjadi pencurian sapi dan Briptu Edy yang bertugas disana jarang hadir karna masih tinggal di panda dan istri yang kadang sakit”, kutip jawaban Kapolsek lewat WA. Sabtu, 27 Juni 2020.

Kapolsek juga menambahkan, saat Briptu Edy dipastikan tidak bisa masuk untuk bertugas di desa binaanya, terkadang digantikan oleh dirinya dan anggotanya yang lain.

Aksi pencurian sapi di desa Lere ini tidak segan-segan dilakukan di tengah pemukiman warga dan bahkan pernah terjadi saat siang hari. “Pencuri ini melengkapi dirinya dengan senjata rakitan”, keluh salah satu warga yang enggan namanya diekspose.

Kades Lere membenarkan hal tersebut, “Benar, senjata api tetap mereka bawa”. Jawabnya singkat. (Jr Irwan)

Pos terkait