Bima, Jeratntb.com – PT. Ma Ataita Indah yang berpusat di Makasar berencana hadir di kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya di desa Bajo Pulau kecamatan Lambu melalui program unggulannya Budi Daya Lobster.
Untuk menjadi perusahaan exportir lobster terbesar di Indonesia, tentu dalam hal ini memerlukan dukungan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang memadai.
“Dan wilayah yang tepat itu di desa Bajo Pulau”, ucap Vocal Point dari PT. Ma Ataita Indah Ibu Rizkiah Mardiati, S.Tp. Minggu, 28 Juni 2020.
Disamping itu, lanjut Ibu Rizki (sapaan akrabnya) PT Ma Ataita Indah mengajak nelayan khususnya masyarakat Bajo Pulau untuk bersama-sama memajukan
dunia perikanan Indonesia terutama di komoditas
Lobster. “Hal ini juga tentunya berdampak terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat perikanan Hulu-Hilir diusaha Lobster”, tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Bajo Pulau Bapak Mahmudin didampingi Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Kepala Dusun Bajo Tengah dan masyarakat sekitar menyambut baik rencana kahadiran PT. Ma Ataita Indah.
Mewakili masyarakat desa Bajo Pulau, Mahmudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. Ma Ataita Indah terkhusus kepada Vocal Ponitnya Ibu Rizkiah Mardiati yang sudah hadir di desa Bajo Pulau dengan menawarkan program yang kami rasa program ini nantinya akan sangat membantu masyarakat yang mayoritas sebagai nelayan.
“Ini merupakan sebuah rahmat bagi kami masyatakat desa Bajo Pulau”. Semoga program ini bisa terlaksana dengan cepat, mengingat respon masyarakat ketika mendengar pencerahan dari perwakilan yang hari ini datang untuk sosialisasi. Ungkapnya.
Diyakinkannya juga bahwa desa Bajo Pulau merupakan wilayah yang tepat untuk budidaya Lobster, sesuai dengan hasil riset dan penelitian, namun karena dulu terbentur oleh aturan sehingga masyarakat desa Bajo Pulau tidak diperbolehkan untuk budidaya Lobster.
Semoga bersama Mentri Edhy Prabowo yang sekarang ini bisa membawa perubahan khusus untuk kami desa Baju Pulau. Pungkas Kades dengan penuh semangat. (Jr QQ)