Lobar, Jeratntb.com – Tim SAR gabungan menghentikan usaha pencariannya terhadap seorang pelajar yang tenggelam di pantai mekaki kecamatan Sekotong kabupaten Lombok Barat dengan hasil nihil, Selasa, 7 Juli 2020.
“Selama seminggu pencarian, tanda-tanda keberadaan tidak berhasil ditemukan, sehingga operasi sar kami hentikan tadi jam enam sore”, ungkap Nanang Sigit PH., S.IP., M.M Kepala Basarnas Mataram.
Tim rescue Basarnas Mataram bersama dengan TNI, Polri, keluarga, warga sekitar dan unsur sar lainnya telah melakukan pencarian sejak Rabu (1/7). Selama tujuh hari, pencarian dilakukan di lokasi kejadian dan wilayah sekitar melalui penyisiran di perairan, sepanjang pantai dan pemantauan melalui udara menggunakan drone. Cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan proses pencarian.
“Kondisi gelombang besar di sekitar lokasi kejadian merupakan kendala yang selama ini kami hadapi, sehingga beberapa kali pencarian sempat dihentikan sementara terutama saat melakukan penyisiran dari perairan”, tambah Nanang Sigit PH.
Dikisahkannya, seminggu yang lalu, Ridwan Hafiz (17) warga dusun mendawe desa kendaro kecamatan sekotong kabupaten lombok barat yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bersama tiga orang temannya yaitu Zaenudin, Suci dan Anti berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WITA, menuju rumah keluarganya di Salat Mekaki. Sebelum tiba di tujuan, korban bersama tiga temannya singgah di pantai Mekaki. Di lokasi, korban hendak berswafoto sendirian di tebing pantai. Tiba-tiba ombak besar menerjang dan menyeretnya ketengah laut hingga tenggelam.
Sebelum tenggelam, korban sempat berteriak minta tolong, namun tiga orang temannya tidak sanggup memberikan pertolongan. (DUM)