Bima, Jeratntb.com – Desa Tenga merupakan salah satu Desa yang kekurangan air dan kesulitan mendapat air bersih.
Hal itu diakui oleh Kapala Desa Tenga, Sardin, S.E. “Apa lagi dimusim kemarau seperti ini, kami hanya mengandalkana air kali disedot dengan menggunakan mesin” Imbunya, Senin (30/8-20)
“Oleh karena itu Pemdes sendiri lebih memprioritaskan kebutuhan irigasi dan air bersih warga” Ucap Kades,
Desa Tenga terletak di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima NTB, dengan luas wilayah sebesar 400 ha, dan jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 1500 Jiwa.
Kades mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi kendala, seperti kurangnya pasokan air dari Dam Pela Parado sehingga banyak yang tidak sampai.
“Air Dam Pela Parado hanya dinikmati oleh Desa-desa Wilayah Kecamatan Monta saja dan kebanyakan tidak sampai di sini” Ungkap Kades,
Selain itu, semua pintu di sepanjang pengairan telah rusak.
“Memang dilematis, dengan adanya Dam Pela Parado tersebut memang sudah strategis akan tetapi kurang dan tidak sampai di sini” Lanjut Kades,
Sardin mengakui, sebelumnya pernah ada upaya dari Pemerintah Daerah akan dibuatkan Dam sederhana, cuman yang menjadi persoalan desa sekitar akan menjadi korban banjir, “Karena Desa ini sudah menjadi langganan banjir”
Selain itu, Ia mengakatakan masyarakat sudah berusaha membor mata air sendiri namun kendala kekurangan mata air.
“Sudah berbagai upaya kami lakukan, untuk sementara terpaksa memberdayakan dengan cara menyedot air kali dengan menggunakan mesin” Lirihnya,
Ada upaya Pemda melalui Dinas Parkim, yakni Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau biasa disebut Pamsimas, “Hanya saja sampai hari ini keberadannya tidak maksimal” Sesal Kades. (Jr Iphul)