Bima, Jeratntb.com – Pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negri kelompok 86 Universitas Muhammadiyah Malang yang berlokasi di wilayah Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima Tekuni dan dalami cara pembuatan serta promosikan sarung khas daerah Bima (Tembe Nggoli) pada tingkat nasional dan internasional.
Salah Satu perwakilan mahasiswa yang melaksanakan PMM Linda Nurilasari menjelaskan Rimpu adalah memakai sarung dengan cara melingkarkan sarung pada kepala dimana yang terlihat hanya wajah pemakainya. Kebudayaan Rimpu merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat Bima-Dompu yang telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima menerima Islam.
Dalam pelaksanaan kegiatan PMM ini kami ingin membantu memperkenalkan Budaya Rimpu dengan cara mempromosikan kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun internasional melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, sehingga bisa mengenal tradisi dan budaya daerah lebih khusus daerah Bima.
“Masyarakat kota Bima zaman dulu menggunakan Rimpu Tembe Nggoli untuk menutup aurat sebelum beralih menggunakan jilbab. Sebenarnya Zaman sekarang masyarakat Bima tetap menggunakan Rimpu akan tetapi, hanya pada acara-acara adat ataupun acara festival, dengan tujuan agar Budaya Rimpu tetap dilestarikan dan tidak terlupakan oleh generasi selanjutnya”. Tutupnya, (Jr.Indra)