Jaringan Telkomsel Ngadat, Elemen Masyarakat Parado Minta Tambahan Tower

Bima, Jeratntb.com – Sejumlah elemen masyarakat Parado sepakat meminta kepada pemerintah Kabupaten Bima untuk mengusulkan untuk penambahan tower baru selain telkomsel di Parado dengan dasar pertimbangan bahwa kebutuhan akan layanan jaringan era digital sangat vital, sikap kecewanya terhadap pihak Telkomsel Bima yang tidak serius melayani persoalan jaringan Parado yang sudah berbulan-bulan terganggu serta tarif operator yang tinggi.

Mulai dari beberapa organisasi kepemudaan, pemerintah desa sampai pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendukung rencana pemuda Parado untuk mengusulkan tower XL kepada pemerintah terkait untuk Kecamatan Parado.

Ketua karang taruna Kecamatan Parado bapak Ruslin Ahmad sekaligus ketua BPD desa Parado Rato saat dikonformasi langsung menegaskan untuk mendukung rencana yang dimaksud “perlu ada tower baru di Parado, jika tidak akan begini terus karena tidak ada saingan” (08/09/2020)

Demikian halnya dengan kakanda Junaiddin, ketua organisasi kepemudaan Kampo Sigi mengatakan kesiapan pihaknya untuk turun aksi bila perlu. Selain itu, sekretaris desa Parado Rato kakanda Frihari Faturahman, kakanda Alauddin ketua karang taruna desa Parado Rato, ketua Ikatan Remaja Kuta (IREK) saudara Amiruddin S.Pd, kakanda M. Fauzi katua pemuda Kampo Lewi juga memiliki harapan yang sama untuk Tower XL di Parado.

Kaitan dengan permintaan tersebut, pemerintah kecaman Parado bapak Ibrahim yang kami konfirmasi langsung di kantornya mendukung inisiatif tesebut. “Jaringan memang sudah menjadi bagian dari kebutuhan penting banyak orang, jika hari ini pihak telkomsel tidak ada upaya perbaikan maka langkah bagusnya perlu tower lain. Untuk itu minta semua rekomendasi dari seluruh kepala desa sekecamatan”

Sedangkan kepala dinas kominfo Kabupaten Bima bapak Fahrurahman SE, M.Si yang kami temui langsung dikantornya menegaskan kesiapannya untuk mengupayakan bentuk permintaan masyarakat “apapun permintaan masyarakat akan selalu kami upayakan, buatkan daftar nama masyarakat yang disertai tanda tangan supaya menjadi acuan kami untuk dibawa ke pihak terkait”

Sebagaimana pemberitaan kami sebelumnya bahwa kepala Telkomsel Bima yang kami hubungi via telpon pada 7/9/2020 diduga berbohong terkait perbaikan kondisi jaringan Parado yang dikeluhkan berbulan-bulan. Menurutnya pihak Telkomsel sudah diperbaiki dua minggu yang berlalu. Sedangkan menurut penjaga setempat tidak pernah ada yang memperbaiki jaringan seperti yang diklaim oleh bapak Hamid selaku kepala Telkomsel.

Selain diduga berbohong, Kepala Telkomsel Bima juga enggan untuk ditemui secara langsung oleh tim median ini untuk konfirmasi berita terkait. Sebagai kepala Telkomsel, bapak hamid tidak seharusnya bersikap tertutup terkait informasi-informasi yang sudah seharusnya menjadi hak publik untuk diketahui. (Jr Irwan)

Pos terkait