Serap Aspirasi Warga Monta Mori Hanafi Adakan Reses di Tangga

Bima, Jeratntb.com – Agenda Reses masa sidang terakhir anggota DPRD propinsi NTB Mori Hanafi, SE., M.Comm pada hari pertama, minggu (4/20-20) berlangsung di beberapa wilayah.

Setelah menghadiri Rakor DPC dan DPAC Gerindra di hotel Kalaki Beach, Wakil ketua DPRD prov NTB dan rombongannya melanjutkan agenda reses di kecamatan Woha yang dipusatkan di desa Risa.

Tidak kurang dari satu jam menyerap aspirasi, duta partai Gerindra ini melanjutkan agenda resesnya di desa Tangga kecamatan Monta.

Berpusat di gedung PKG Monta desa Tangga, Mori Hanafi disambut tidak kurang dari 100 orang warga kecamatan Monta.

Hadir dalam acara tersebut Camat Monta Drs Nurdin, Kades Tangga, Kades Sie dan pengurus PAC Gerindra kecamatan Monta.

Mori Hanafi pada kesempatan itu menjabarkan sejumlah program yang telah dijanjikan seperti pembangunan infrastruktur di desa Sie yang terpaksa diundur sampai 2021. “Program itu saya janjikan tahun 2020, tapi karena covid terpaksa diundur tahun depan,” ucapnya.

Putra asli desa Ngali kecamatan Belo ini juga mengulas berbagai program yang pernah disalurkan selama dua periode memegang amanat sebagai dewan. “Sebelumnya, saya lebih banyak memberi bantuan berupa barang baik dari pokir maupun aspirasi. Untuk periode ke tiga ini kami akan pangkas dan alihkan pada infrastruktur,” ujarnya.

Wakil ketua DPRD prov NTB yang sangat femiliar dengan petani dan kaum ibu ini berjanji akan merealisasikan beberapa program infrastruktur sesuai kebutuhan warga. “Hanya saja, cara penyampaian aspirasinya melalui format isian yang kami bagikan karena masih harus mengikuti protokol covid,” imbuhnya.

“Untuk desa Tangga akan dibangunkan jembatan dengan APBD perubahan 2021, demikian juga untuk jalan ekonomi akan kami sediakan 2 ruas dengan alokasi masing masing 200 jt,” janjinya.

Sementara untuk usaha bakulan ibu-ibu, Mori berjanji akan alokasikan modal berupa uang tunai sekitar 20 juta satu kelompok.

Untuk desa lain. “Saya tunggu kabar dari camat 10 hari dari sekarang, masing masing desa satu ruas dengan alokasi 200 jt,” ungkapnya.

Reses berlangsung cukup singkat namun aspirasi masyarakat yang hadir cukup terpuaskan. (Jr Ghun)

Pos terkait