PSDA Pulau Sumbawa Janji Keruk Saluran di Tangga

Bima, Jeratntb.com – Tersumbatnya saluran irigasi Dam Pela-Parado di desa Tangga akibat erosi kiriman hutan yang digunduli sebelah barat desa. Sehingga tidak dapat menyuplai kebutuhan air lahan pertanian wilayah Monta dan Woha.

Kindisi ini mengharuskan pihak terkait untuk segera mengambil langkah solutif. Pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pulau Sumbawa hari ini (8/01-21) mengecek langsung ke lokasi.

Koordinator wilayah kerja Bima Dompu PSDA Sigit ditemui di lokasi mengatakan pihaknya akan melaporkan kondisi lapangan untuk ditindaklanjuti.

“Dalam minggu ini pengerukan sedimen akan kita lakukan, pihak atasan yang menentukan bagaimana penganggaran untuk pekerjaan ini,” terang Sigit didampingi UPT dan staf pengairan Monta.

Hal senada diterangkan Kabid Pengairan Dinas PUPR kabupaten Bima Zaharuddin, ST MSi yang juga hadir pada kesempatan tersebut. “Pengerukan itu program jangka pendek, untuk rencana program jangka menengah nanti semua pihak baik kabupaten maupun propinsi akan saling koordinasi merumuskan anggarannya,” paparnya.

Karena konsep kita setelah melihat kondisi di lapangan dapat dirumuskan seperti pelebaran jembatan, pelebaran saluran dan normalisasi cekdam sori owo. “Kita hanya berharap semoga untuk merealisasikan ini pemda lebih lebih pemprov memiliki cukup anggaran. Apalagi untuk melebarkan kembali sungai harus ada dana kompensasi untuk warga yang rumahnya nanti akan dibongkar,” tutupnya.

Banjir erosi yang terjadi Rabu (6/01-21) tersebut selain saluran irigasi juga membuat sejumlah fasilitas umum seperti jalan raya sekolah juga rumah warga tergenang lumpur. (Jr)

Pos terkait