Gelombang Setinggi 8 Meter di Pantai Wane, Seret Perahu Motor Warga

Bima, Jeratntb.com – Aktivitas nelayan di pantai Wane desa Totangga terpaksa berhenti total, pasalnya sejak 28 Mei sampai dengan hari ini (3/6-20) gelombang pasang di pantai tersebut masih belum juga surut.

Gelombang setinggi 8 sampai 10 meter disertai angin kencang itu mengakibatkan satu unit perahu motor senilai 502 juta milik warga yang disandar di bibir pantau terseret arus dan raib.

Amrin korban pemilik perahu motor menuturkan, awalnya seperti biasa jam 16.30 sore aktivitas melaut akan dimulai, sembari mempersiapkan peralatan untuk melaut, tiba-tiba angin kencang dan gelombang tinggi datang, tidak sempat menyelesaikan segala persiapan, dia terhepas gelombang dan berenang ketepian. Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian pada saat itu berusaha menolong menyelamatkan perahu namun angin dan gelombang tinggi membuat evakuasi perahu motor yang terseret gelombang.

Amrin yang berprofesi sebagai nelayan sekarang hanya bisa pasrah pasalnya perahu motor, mesin 23 silinder 4 unit, Jaring 2.5 in, raib bersama perahu miliknya.

Demikian 20 orang anggotanya terpaksa nganggur. Ia hanya pasrah dan berharap dukungan pemerintah agar dapurnya bersama 20 anggota dapat kembali ngebul.

arapan beliau terhadap pemerinta, baik pemerintah daerah maupun pusat bisa membatu meringankan beban yang di alaminya sekarang, karana itu merupakan salah satu fakto mata pencahrianya untuk menghidupi anak dan istrinya, nasib 20 orang anggotanya juga menggantungkan sumber pendapatanya dari perahu motor tersebut.
Sampai sekarang amrin dan 20 orang anggotanya kesulitan dan tidak ada aktifitas lantaran tidak punya keahlian lain.

Sampe sekarang gelombang tinggi beserta angin kencang masi terjadi di wilayah seputaran pantai selatan kabupaten bima. (Jr Ghun)

Pos terkait