Segores Kisah Pengabdian Suhardin di Dunia Pendidikan

Kota Bima, Jeratntb.com – Masa pengabdian Suhardin, M.Si sebagai Plt. Kepala Sekolah SDN 21 Kota Bima telah banyak membawa warna baru, baik bagi Anak Didik, Guru-Guru dan Orang Tua Siswa. Sabtu (1/2).

Pernyataan ini berdasarkan pengakuan langsung dari para Guru dan Orang Tua Siswa dihadapan tim Media Jerat NTB.

Seperti pengakuan beberapa pengajar di Sekolah setempat, Suhardin merupakan sosok pimpinan yang bijaksana, kami yang dulunya berkotak-kotak, sekarang sudah bisa bersama-sama menyatukan misi untuk meningkatkan kwalitas proses belajar dan mengajar. Di samping itu, banyak hal-hal terkait kebutuhan dalam peningkatan mutu pembelajaran yang berhasil beliau canangkan dan laksanakan.

Nurhayati perwakilan dari orang tua siswa juga menyampaikan hal senada, Kepala Sekolah Suhardin telah mampu membina komunikasi yang baik dengan kami para orang tua siswa, dengam melibatkan kami dalam satu grup WA untuk menyampaikan informasi baik berupa usulan maupun masukan untuk perkembangan anak-anak.

Untuk membuktikan itu semua, Tim Media Jerat NTB, Sabtu (1/2) lakukan identifikasi di SDN 21 Kota Bima dan bertemu langsung dengan Suhardin, M.Si yang saat itu sedang merampungkan laporan keuangan, aset dan personil untuk serah terima jabatan.

Ditemui banyak fakta, antara lain pencapaian nilai A Unggul untuk Akreditasi pada bulan Juni 2019, itu dicapai ketika beliau baru 2 bulan menjabat, tercatatnya siswa-siswi kelas 1 sampai dengan kelas 3 dalam buku induk yang selama ini belum tercantum dalam buku induk, 263 juta dana BOS kinerja tahun 2019 sebagai apresiasi pemerintah pusat atas kinerja baik selama 2019, kegiatan ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter anak didik dan sejumlah prestasi lainnya.

Ini menjadi dasar kenapa Suhardin dijuluki pembawa warna baru dan disukai oleh pengajar dan wali murid.

Lalu bagaimana dengan kebijakan mutasi, rotasi dan promosi oleh pemerintah kota kamis lalu?, Suhardin mengaku, sebagai bawahan harus mematuhi apa yang menjadi kebijakan dan keputusan atasan, saya harus tetap komitmen untuk siap ditempatkan dimana saja.

“Insya Allah, ditempat yang baru juga nantinya akan saya lukakan hal yang sama, demi masa depan generasi ke depan”, ucapnya.

“Terimakasih atas kerja sama dari para wali murid dan para guru selana ini. semoga silaturahim yang terbina tetap terjaga dengan baik”, tuturnya. (Jr Ais).

Pos terkait