Kapolres Bima Kota Hadiri Dialog Kebangsaan di STIT Bima

Bima, Jeratntb.com – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) gelar dialog kebangsaan dalam Memperingati Hari Pahlawan dan Hari Guru Nasional di aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima pada 13 November 2021

Ketua ISNU Samrin, M.Pd pada sambutannya menyampaikan terimakasih dan Penghargaan kepada Kapolres Bima Kota sudah hadir sekaligus berkenan menjadi narasumber.

Lanjut Samrin sengaja dilaksanakan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan menjadikan guru dan dosen sebagai tauladan bagi kita

Kegiatan ini dihadiri oleh Cipayung, Bem se kota kabupaten bima, dan anak yatim Nurul Mubin dan Mahasiswa pada umumya

Narasumber pertama H. Abas Abdullah, S.Sos.I Mewakili Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, dengan tema utama Dunia Global itu terdiri dari tiga idiologi diantaranya idiologi kapitalis, Sosialis, dan Agamais

Sementara Narasumber Irwan Supriadin, M, Sos, mengangkat tema Peran Guru dan Dosen dalam menopang Pendidikan di masa Pandemi, terjadinya dampak sosial di kalangan masyarakat disebabkan masih kurang pemahamannya tentang pendidikan.

Untuk membasmi terjadiannya maka ini tidak hanya peran guru tetapi peran Cipayung Bima Plus sangat dibutuhkan dan Bem se kota dan kabupaten bima lebih lebih mahasiswa pada umumnya

Satu kehormatan bagi kami, selama kegiatan yang dilakukan di kampus STIT ini kali pertama dihadiri oleh langsung oleh Kapolres Bima Kota, ungkapnya

Sementara Kapolres Henry Novika Candra, S.I.K.,M.H mengawali dengan perkenalan singkat memulai karir SMA di masa reformasi kini sudah 18 tahun menjadi Keamanan Negara Republik Indonesia

Meneladani pahlawan Melalui sikap kepedulian antara umat berbangsa sebagai tema utamanya

Kemerdekaan indonesia pada 17 agustus 1945 wajib kita pertahankan sampai kapanpun itu menjadi komitmen kita semua tegas kapolres

Dalam pandanganya Bima memiliki dinamika sosial paling besar termasuk pergerakan mahasiswanya.

Ia berharap, pada kondisi daerah seperti ini adanya kepedulian dan dukungan semua pihak terutama akademisi dan berbagai himpunan masyarakat.

Usai penyampaian materi oleh Kapolres, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi formal dan dirangkaikan dengan Santunan anak yatim (Jr. Syarif)

Pos terkait