Yayasan BIB Masuk Bima, Tahun ini 723 Ekor Kambing dan 50 Ekor Sapi Kurban Disalurkan

Bima, Jeratntb.com – Yayasan Bantu Indonesia Bersama (BIB) tahun ini menyalurkan daging kurban sebanyak 723 ekor kambing dan 50 ekor sapi yang didistribusikan pada wilayah Jakarta, Cilacap dan kabupaten Bima.

Untuk kabupaten Bima titik kurban digelar di desa Simpasai kecamatan Monta yang dikoordinir langsung oleh Arif Rahman tokoh pemuda desa setempat.

Proses jagal dan pendistribusian berlangsung sejak tanggal 29 juni sampai dengan hari ini minggu, 2 juli 2023 oleh panitia yang diawasi langsung oleh pihak yayasan.

Sebanyak 150 ekor kambing dan 23 ekor sapi telah didistribusikan kepada masyarakat kecamatan Monta. Demikian dituturkan Arif Rahman kepada media ini minggu (2/7-23).

Arif berharap semoga penyaluran daging kurban tersebut terbagi merata, “Sistim pembagiannya, setelah dijagal sapi atau kambing didistribusikan utuh ke tiap titik yang ditentukan oleh panitia yang tentunya setiap ekor ternak kurban dipercayakan kepada satu orang kepercayaan sehingga proses karkas dan pembagian dilakukan merata,” ucap pengusaha muda lintas provinsi ini.

Di tempat yang sama pihak yayasan BIB melalui Reda menjelaskan bahwa ini perdana masuk Bima dan meyakini akan mengupayakan kembali pada tahun tahun selanjutnya. “Bima sangat memungkinkan untuk daerah tujuan BIB, karena menurut informasi yang kami himpun daya kurban di sini masih minim. Tahun ini boleh dikatakan dadakan sehingga terkesan buru buru. Tentunya ke depan akan dilakukan lebih tertib dan terorganisir lagi,” jelas Reda

Ditegaskan juga bahwa aksi ini murni amal dari nasabah kami dari seluruh indonesia dengan sistim urunan, “karena prinsip yayasan kami adalah ‘semua orang dapat berkurban’ sehingga melalui link lembaga para donatur bekesempatan menyumbang bahkan ada yang memiliki tabungan kurban,” paparnya.

Nasabah kami tahun ini sebanyak 973 orang, itu murni hamba Allah yang berniat kurban, “Tidak terkontaminasi oleh politik, jadi jika ada yang menyebut ini sumbangan dari calon tertentu. Itu sama sekali tidak benar,” tegas Reda.

Pernyataan tersebut juga ditegaskan Harmoko salah satu panitia. “Tentunya kami juga tidak akan terlibat dalam kegiatan ini jika memang bermuatan politik,” imbuhnya. (Jr)

Pos terkait