Opini : Pilkades Dompu, Warga Pemilhan Harus Memiliki Kesehatan Mental (mental healthy)

Dipastikan hari ini, Senin (23/10/23) sesuai jadwal warga yang memenuhi syarat sesuai ketentuan khususnya di 33 Desa dari 72 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Dompu, akan menggunakan hak pilihnya guna memilih pemimpin harapan sebagai Kepala Desa (Kades).

Sebanyak 118 Calon Kepala Desa yang akan bertarung memperebutkan kursi sebagai Kepala Desa. Begitu pun hak pilih yang diberikan oleh warga pemilih akan memberikan warna bagi pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan publik di desa masing-masing untuk periode selanjutnya.

Dalam pesta demokrasi yang berlangsung warga desa diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan kesadaran diri yang tinggi, tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun.

Selain yang disebutkan hal yang tidak kalah pentingnya ketika menggunakan hak pilihnya warga harus bisa memastikan dirinya sedang berada dalam kondisi mental healt (kesehatan mental) yang baik.

Mental health yang baik dan terarah memungkinkan warga pemilih dapat memilih secara efektif jauh dari keraguan, khawatiran, ketakutan, dan penuh dengan rasa percaya diri.

Berperilaku efektif dengan hilangnya keraguan, ketakutan, kekhawatiran, saat menggunakan hak pilihnya membuat warga pemilih akan merasa nyaman, tentram, damai dengan dirinya dan juga dengan lingkungan sekitarnya.

Bila para pemilih bermental healt yang baik mereka akan memiliki kemampuan untuk memperbaiki suasana hati (mood-nya), dapat mengurangi rasa kecemasan dan
juga merasa lebih damai dengan diri sendiri.

Lainnya dengan mental healt yang baik para pemilih berkemampuan untuk berpikir lebih jernih, meningkatkan hubungan yang berkualitas, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain.

Salah satu keunggulan yang dirasakan para pemilih saat berada dikondisi mental healt yang baik, makan dirinya akan mengembangkan pikiran yang positif, sehingga mampu mengatasi berbagai persoalan disekitarnya.

Bermental healt yang baik terutama saat menggunakan hak pilih, salah satunya yang dapat dilakukan yaitu, berupaya menatakekola emosi agar berjalan baik dan terarah.

Kemampuan dalam menatakelola emosi membuat warga pemilih tetap berada dalam kondisi jiwa yang tenang, damai dan tentram, tidak mudah stres dan tangguh dalam beragam pengaruh yang negatif.

Ada baik bagi kita semua tidak terkecuali warga pemilih ketika menggunakan hak pilihnya berada dalam kondisi mental healt yang baik sehingga apa yang dilakukan berjalan sesuai harapan.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga pemilih untuk berada dalam kondisi mental healt yang baik sehingga bisa menggunakan hak pilihnya diajang Pilkades yang berlangsung secara efektif dengan kondisi jiwa yang aman, tentram dan damai. (Jr Iphul).

Penulis: Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”, juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Dompu dan aktif sebagai Anggota PPM Kabupaten Dompu.

Pos terkait