Bima, Jeratntb.com – Kodim 1608/Bima mengikuti Video Conference (vidcon) dialog interaktif bersama Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, membahas mengenai Gerakan Nasional Ketahanan Pengan dalam rangka HUT ke-78 TNI tahun 2023.
Kegiatan dipimpin oleh Dandim 1608/Bima yang diwakili oleh Kasdim 1608/Bima Mayor Czi Edi Gustaman, yang digelar di Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Pada hari Rabu (01/11/23).
Mewujudkan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang bertemakan “Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju” bersama TNI Patriot NKRI pengawal demokrasi untuk Indonesia maju.
Kegian berlangsung dihadiri oleh Danramil Monta Kapten Ibrahim, Kapolsek Monta AKP Takim, Camat Monta Muktamirin, S. Ip. Kepala Pertanian Monta Abdul Hafid, ST. Kepala KUA Monta Darwis SH, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Calon Anggota DPRD Kabupaten Bima, Suharlin S. Sos. dan kelompok tani.
Kegiatan ini juga dilakukan serentak yang diikuti oleh TNI seluruh Indonesia bermitra dengan Mentri Pertanian guna memberikan pendampingan kepada masyarakat tani.
Melui Video Conference Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan agar memanfaatkan lahan tidur,” itu juga merupakan tugas TNI yakni selain ketahan negara atau berperang, juga bersinergitas sebagai pertahanan pangan,” ungkapnya.
TNI tersebar di seluruh Indonesia dan setiap pelosok-pelosok, Ma’ruf Amin berharap kedapannya sudah tidak ada lagi lahan-lahan yang tidur, “itu juga dilakukan guna mengurangi angka pengangguran,” sebutnya.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa, saat ini masyarakat dilanda kekeringan, oleh karena itu TNI memiliki tanggung jawab moral untuk membantu masyarakat.
Dikatakannya, kerja sama dengan Mentri Pertanian sesuai kearifan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah di seluruh indonesia,”bersama TNI mengembangkan program tani, karena TNI tersebar seluruh plosok indonesia, kalau kita bersama-bersama bersinergi tentu masalah akan terselesaikan,” tegas Yudo Margono.
“Sepakat akan melaksananak gerakan untuk ketahana pangan apapun yang ditanam di daerah-daerah,” sambungnya.
Dandim 1608/Bima yang diwakili oleh Kasdim Mayor Czi Edi Gustaman, melalui media ini menyampaikan permohonan maaf Komandan Kodim tidak bisa mengikuti Video Conference ini karena masih ada kegiatan di luar kota.
“Mengenai ketahanan pangan di wilayah bima, syukur alhamdulillah masih berjalan dengan baik, tinggal menunggu musim saja,” bebernya.
Kami pun, lanjut Kasdim bahwa, Kodim 1608/Bima memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong, baik yang ada di Kabupaten mau pun Kota Bima,”diantaranya seperti yang ada di Sape atau di wilayah Kecamatan Monta, dan wilayah-wilayah lain yang sudah disiapkan lahanya masing-masing,” ungkapnya.
Pihaknya sangat mendukung kegiatan Katahanan Pangan,”karena hasil tinjauan kami, masyarakat di Kota dan Kabupaten Bima ini sudah bahu membahu mempersiapkan diri untuk menanam, masih manunggu saat musim hujan saja,” sebut Edi Gustaman.
Ia berharap, wilayah Bima tidak kekurangan pangan,”kedepannya tidak kekurangan pupuk untuk bercocok tanam di lahannya wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasdim menyebutkan, kolaborasi dan sinergi dengan dinas pertanian untuk melaksanakan pembinaan atau bimbingan terhadap kelompok tani,”dengan kerja sama yang baik dan bersatu, sehingga terwujudnya petani sejahtera, Ketahanan Pangan Untuk Indonesia Maju,” tutupnya. (Jr Iphul).