Bima, Jeratntb.com – Pemerintah Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, menggelar seleksi penjaringan perangkat desa. Penjaringan dilakukan guna mengisi kekosongan dua jabatan, yakni jabatan Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat ( Kaur Kesra ) dan Kepala Dusun (Kadus).
Proses penjaringan selama 14 hari dan pembukaan dimulai pada hari rabu tanggal 23 September 2024. Peserta yang ikut sebanyak 8 orang, jabatan Kaur Kesra dan Kadus masing-masing 4 peserta.
Perumusan urutan soal sebanyak 400 nomor, dan masing-masing 100 nomor yang diserahkan langsung oleh Ketua Senat Universitas Mbojo, Mukhlis M.Ap.
Tes seleksi digelar di Aula Mapolsek Monta, Senin (28/10/2024). Dari 8 peserta yang hadir hanya 7 orang. Setelah beberapa jam proses hasil ujian seleksi langsung diumumkan hasil nilai tertinggi dan dilakukan secara terbuka oleh panitia penjaringan.
Untuk hasil yang diperoleh bahwa jabatan Kaur Kesra adalah Riski Fajrin dengan memperoleh nilai tertinggi 60, untuk Kadus adalah Suryaddin dengan skor nilai 65.
Hasil tinjauan langsung media ini, proses pejumlahan nilai dilakukan secara transparan dan terbuka, selain panitia, dikawal langsung dari unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD Desa Sie, Insan Pers dan masyarakat.
Kades Sie, Aman Munir S. Sos, mengatakan hal itu dilakukan demi menjaga transparansi agar tidak adanya anggapan negatif.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah sukses melaksanakan tugas, mulai awal hingga akhir kegiatan, sehingga terlaksana dengan transparan tertib dan lancar.
“Saya berharap peserta yang memperoleh nilai tertinggi, setelah dilantik nanti bisa bekerja dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat. Sehingga bisa membawa perkembangan desa sie depan lebih baik dan maju,” tuturnya.
Ujian terlaksana dengan tertib, tenang dan kondusif karena semua peserta berkomitmen untuk mematuhi tata tertib dan sepakat untuk siap menang dan siap kalah.
“Prinsip kita adalah transparan dan tidak pakai titip-titpan dalam pengisian ini”, urai Aman Munir.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia, Wajaddin Abu Bakar mengatakan, mulai dari proses seleksi calon sampai hari ini dilaksanakan tes berjalan lancar, “Alhamdulillah proses berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Proses dilakukan dengan transparan dan terbuka,”guna menghindari kecurigaan naskah soal kita jemput bersama beberapa pihak, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Trantib Pol PP, BPD, Wartawan dan Sejumlah masyarakat,” terangya.
Wajadin berharap, bagi peserta yang gagal jangan berkecil hati, jadikanlan hari ini acuan kedepannya, karena masih ada harapan proses seleksi lagi tahun depan,” ujarnya. (Jr Iphul).