PGRI Kabupaten Bima Akan Turun Aksi dan Kutuk Keras Peredaran Narkoba.

Bima, Jeratntb.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bima melalui Sekjen PGRI Ramli, M. Pd, buka suara terkait maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bima.

Melalui media ini, Ramli menegaskan akan berkoordinasi dengan tataran PGRI Kabupaten dan pengurus cabang terkait aksi damai narkoba,”dalam waktu dekat kami akan membahas persoalan itu dengan pengurus,” jelasnya. Kamis (16/01/2025).

Ramli mengutuk keras terhadap peredaran, dan penyalahgunaan narkoba yang telah menyasar berbagai kalangan, diantaranya dunia pendidikan.

Generasi muda harus punya mimpi dan cita-cita yang tinggi sebagai kesuksesan awal meraih masa yang cemerlang, karena kunci kesuksesan berawal dari mimpi.

Namun narkoba merupakan salah satu hal yang dapat merusak cita-cita generasi muda bangsa Indonesia.

Permasalahan narkoba pada generasi muda yang terus meningkat perlu dilakukan upaya dari seluruh pihak dan segenap elemen masyarakat, baik Instansi pemerintah, swasta dan tokoh agama untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba ini.

Siswa yang terjerat narkoba cenderung mengalami penurunan prestasi akademik, kehilangan motivasi belajar, dan sering kali terlibat dalam perilaku kriminal.

Tak hanya itu, hubungan dengan keluarga dan teman juga akan terganggu, bahkan bisa menyebabkan isolasi sosial.

Oleh karena demikian, PGRI Kabupaten Bima memandang masalah narkoba ini sangat serius untuk diberantas bersama sampai keakar-akarnya.

Ramli mendesak pihak penegak hukum agar segera bertindak tegas apa yang menjadi laporan masyarakat.

“Kami sangat perihatin karena pengaruh narkoba menyasar anak didik kami, efeknya siswa tidak lagi patuh terhadap perintah guru, bahkan berani melawan guru akibat pengaruh narkotika,” sesal Ramli. (Jr Iphul).

Pos terkait