Optimistis Pimpinan Baru KPK Bekerja Maksimal, Ketua LKBH NU Sumbawa Barat Sampaikan Selamat untuk Irjen Pol Firly

Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) NU Sumbawa Barat, M. Imran Rosiawan, SH,M.Kn.
Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) NU Sumbawa Barat, M. Imran Rosiawan, SH,M.Kn.

Taliwang, JeratNTB.com— Wajah baru pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) diyakini akan mampu mempertahankan kinerja lembaga antirasuah tersebut. Bahkan di bawah komando, Irjen Pol Firly Bahuri, KPK tetap memiliki taji untuk memberangus korupsi di tanah air Indonesia.

Optimsme tersebut disampaikan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) NU Sumbawa Barat, M. Imran Rosiawan, SH,M.Kn. Dirinya yakin dengan pimpinan baru KPK RI yang dipilih melalui berbagai proses seleksi akan dapat bekerja sebagaimana ekspektasi rakyat Indonesia pada umumnya, menangani kasus korupsi, termasuk melaksanakan kerja-kerja pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Diungkapkannya, optimisme tersebut juga didasarkan pada rejam jejak mantan Kapolda NTB itu yang pernah menduduki strategis dan tidak pernah bermasalah dengan penuntasan kasus korupsi. Jenderal dari institusi penegak hukum diyakini akan berbuat yang terbaik untuk lembaga yang dipimpinnya dengan melaksanakan amanah dan sumpah atau ikrar di bawah kitab suci. Untuk itu, masyarakat sebaiknya memberikan kesempatan kepada bilau.

“Kami ucapkan selama kepada beliau. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat NTB pada umumnya. Karena sebelumnya beliau pernah bertugas di NTB. Kita berdoa mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan kekuatan bagi beliau dan pimpinan baru KPK untuk melaksanakan agenda-agenda penanganan korupsi sebagaimana yang menjadi kepercayaan publik kepada lembaga tersebut. Kita harus percaya, apalagi sebelum bertugas pimpinan lembaga tersebut pasti disumpah di bawah kita suci, itu ikrarnya langsung dengan tuhan. Tidak main-main konsekuensinya,” katanya.

Melalui proses seleksi yang panjang, dirinya yakin bahwa Capim KPK memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas. Untuk itu, sejatinya masyarakat memberikan kesempatan untuk para pimpinan baru KPK RI. Jika pun ada hal-hal yang menjanggal bisa diberikan input. Apalagi ada lembaga pengawas, legislatif dan lembaga negara terkait serta masyarakat sendiri yang akan mengawal jalannya kinerja lembaga KPK RI.

Dirinya berharap agar pimpinan baru KPK RI tidak hanya melaksanakan penindakan, namun memperkuat fungsi pencegahan dengan menggandeng berbagai elemen. Karena sejatinya penanganan permasalahan korupsi dengan mengubah mindset, melaksanakan gerakan penyadaran bahwa korupsi merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. [JR-01]

Pos terkait