Kota Bima, jeratntb.com – Walikota Bima HM Lutfi melantik 76 pejabat eselon II, Administrator dan Pengawas, yang digelar di aula Kantor Walikota Bima Kamis (19/8).
Sejumlah pejabat yang dilantik diantaranya, H Abdul Wahid jabatan lama Sekretaris BKPSDM dengan jabatan baru Sekretaris DPRD Kota Bima, kemudian Abdul Haris dengan jabatan lama Sekretaris Diskoperindag dengan jabatan baru Kepala Diskoperindag Kota Bima, kemudian Didi Fahdiansyah dengan jabatan lama Sekretaris Dinas Perkim dengan jabatan baru Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat.
Selanjutnya Rusdhan jabatan lama Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan jabatan baru Sekretaris BKPSDM, kemudian Syarif Rustaman yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bakesbangpol kini jabatan baru Sekretaris Bappeda Kota Bima, kemudian H Tafsir Sekretaris Bappeda dengan jabatan baru Sekretaris Dinas Perkim Kota Bima.
H L Sukarsana Sekretaris DPMPT-SP dengan jabatan baru Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kemudian Abdul Haris staf pada Dinas Sosial dengan jabatan baru Sekretaris Bakesbangpol, lalu Abdul Malik Kabid pada DLH dengan jabatan baru Kabid DPPPA, kemudian Abdul Faruk Kasi Kerjasama pada Dinas Pol PP dan Damkar dengan jabatan baru Kabid pada Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman.
Selanjutnya Adiliyansyah Kasi Kegiatan dan Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan jabatan baru Kasi kebakaran pada Dinas Pol PP dan Damkar, kemudian Sulistianto Staf pada Dinas Pertanian dengan jabatan baru Kepala UPT Keswan Kecamatan Rasanae Timur dan Raba. Faisal Kasi Perekonomian Kelurahan Kendo menjadi Lurah Tanjung, lalu Khaerul Amar Sekretaris Lurah Pane menjadi Lurah Pane.
“Pejabat yang kami lantik hari ini diharapkan bisa bekerja dengan cepat dan efisien dalam menjalankan program pemerintah. Dan yang terpenting adalah amanah dengan jujur, baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Lutfi menambahkan, semua pejabat yang dilantik ini merupakan murni kebutuhan organisasi. Sebab hasil analisa bersama bapak Wakil Walikota dan jajaran lainnya, penempatan ini untuk mengoptimalkan kerja lembaga. “Pelantikan ini sudah melalui pertimbangan yang matang, karena dilihat dari kapasitas dan kemampuan dalam menjalankan tugas,” tandasnya.
(Jr-03)