Peringatan HUT Sumpah Pemuda di Dompu Menggunakan Pakaian Adat

Dompu, jeratntb.com – Upacara Perayaan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 tahun 2019 tingkat Kabupaten Dompu di lapangan Pendopo Bupati Dompu Senin (28/19) berjalan dengan hikmad.

Perayaan upacara sumpah pemuda kali ini cukup berbeda karena para peserta upacara diharuskan mengenakan pakaian adat dan mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Perayaan sumpah pemuda ini dihadiri seluruh jajaran pemerintah kabupaten Dompu, Kepolisian Resort Dompu, Kodim 1614/Dompu, KNPI Kabupaten Dompu, Kepala-kepala sekolah dan dewan guru se kabupaten Dompu.

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin. Sebagai Pemimpin Upacara Arif Hidayatullah, SE (KNPI). Perwira Upacara Edyson HD. SH (Sekjen KNPI Kabupaten Dompu), sementara Pasukan Pengibaran Bendera Merah Putih adalah Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Dompu.

Bupati Dompu dalam amanatnya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggih-tinggihnya kepada tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadikan pelopor pemuda untuk mewujudkan pemuda kemerdekaan indonesia sekaligus menjadi Negara Kesatuan Republik Indobesia (NKRI).

Hari sumpah pemuda kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju” Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang dibagun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda bawahannya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa pesatnya perkembangan tekhnologi informasi ini ibarat dua mata pisau. Yang satu sisinya memberi jaminan kesempatan. “Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam sumberdaya serta daya saing”.  Ucap bupati.

Pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negetiv dan informasi-informasi yang bersifat daya strukturtif. Yakni, mulai dari pornografi, Narkoba, pergaulan bebas hingga dakalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya. “Itu apa bila pemuda tidak dapat dibendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara”. Sebutnya.

Karena pemuda yang memiliki karakter tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja. “Pemuda yang beriman, bertakwa dan berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja khilaf dan kerja tuntas”. Tandasnya.

Dalam amanatnya juga Bupati berharap kedepan akan muncul tokoh-tokoh pemuda yang mendunia gerakan revolusi mental menemukan relavansinya dengan karakter kita yang kuat tangguh dan kokoh, ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak harus bertahan dan berdampak negativ dari modernisasi dan globalisasi, “Oleh karena itu kita harus mampu memberi warna dan dalam globalisasi sehingga menjadi pemuda yang mendunia”.  Tegas Bambang.

Upacara ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Taufikuddin. SH selanjutnya peserta upacara dibubarkan. [jr Ipul]

Pos terkait