Dompu, Jeratntb.com – Pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang dilaksanakan di halaman gedung KNPI sabtu malam pukul 19.00 wita (16/11-19). Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Drs. Irwan mengatakan bahwa kabupaten Dompu merupakan daerah paling aman dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019.
Irwan menyampaikan apresesi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pemilu tahun 2019 lalu.
“Selama ini kita melaksanakan secara bersama dan suksesnya pemilu tahun 2019 merupakan kerja sama dan partisipasinya masyarakat, sehingga Dompu menjadi daerah paling aman dalam pelaksanaan pemilu,” sambut Irwan.
Alhamdulillah bawaslu di tahapan pemilu tahun 2019 mendapatkan nominasi kategori kinerja pengawasan terbaik ke 2 tingkat nasional. Ini berkat dukungan dan kerjasama yang baik antara kita semua terutama pemerintah Daerah, TNI-Polri, Dinas-dinas terkait dan tentunya masyarakat pada umumnya. “Mudah-mudahan periode mandatang kita dapat meningkatkan prestasi ini menjadi lebih baik,” harapnya.
Melalui acara ini bawaslu kabupaten dompu mengajak masyarakat ikut berpartisipasi untuk mengawal dan mengawasi tahapan pemilu atau pemilihan bupati 2020. “Dalam tahapan ini Bawaslu kabupaten dompu akan membentuk kampung-kampung pengawasan pada setiap desa dan kecamatan. “Mohon dukungan semua pihak untuk terbentuknya kampung pengawasan partisipatif yang segera kami bentuk dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Jika ada pelanggaran pada tahapan pemilu yang sedang berlangsung, mohon segera dilaporkan, karena untuk ukuran keberhasilan atau kesuksesan pemilu adalah pertisipasi masyarakat. “Alasan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat atau pun oleh kontestan,” himbaunya.
Potensi itu tidak dapat kita kerjakan sendiri tentunya bawaslu memiliki keterbatasan-batasan baik itu keterbatasan personil maupun keterbatasan dalam jangkauan secarah geografis wilayah yang akan dilakukam pengawasan atau memantau kegiatan tahapan tersebut.
“Aina ncere kai rawi mancara, watiloamu sana morimu ara dunia, mato’asih dihukum wati loa pehe dihako, ncaramu ditando bawaslu matindak, santabe ncore weki ndai dompu, Kadale ama rasa kai rawi maraso, Caki bupati haram mpa’a piti, Aina batulata kai many politik,” serangkai pantun daerah ketua Bawaslu
“Minum jus campur madu, jus jagung hanya punya dompu bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu”
Di akhir acara Ketua Bawaslu menyampaikan. “Berharap kita tidak sekedar bawaslu yang bekerja mengawasi pemilu ini karena tidak ada artinya bawaslu tanpa partisipasi dari semua pihak,” harapnya.
Pada puncak acara bawaslu mengadakan kuis dan pentas drama yang berbau Pemilu dan partisipatif pengawasan pemilu.
Acarapun berlangsung hikmad. (Jr Ipul)