Kota Bima, Jeratntb.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Mbojo Bima mengadakan kegiatan pelatihan dan seminar bencana dengan tema “Manajemen Informasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana”. Selasa (19/11)
Kegiatan didukung oleh lembaga STISIP Mbojo-Bima, LP2DER, ISLAMIC RELIEF, dan Sweden Sverige ini berlangsung pagi tadi tepat pukul 09:00 WITA bertempat di auditorium terbuka STISIP.
Selain peserta pelatihan dan seminar dari kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Kota kabupaten Bima, juga dihadiri oleh UKM lingkup STISIP, Karang Taruna Kota Bima serta Forum Pelopor Perdamaian (FPP) Kota dan Kabupaten Bima.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh pemerintah kota Bima yang di wakili oleh Asisten 1 Drs.H. Suparman.
Penyampaian awal Direktur LP2DER Ir. Bambang, bahwa setiap tahun kita bekerja sama dengan pemerintah untuk proses pelatihan dan seminar kebencanaan, dan sekarang kita coba merangkul perguruan tinggi, seperti yang sekarang ini kita dengan STISIP dan tidak menutup kemungkinan perguruan tinggi lainnya yang ada di Kota maupun Kabupaten Bima.
“Yang tujuannya Menyisir kaum muda milenial dalam hal ini mahasiswa untuk bisa mengelola informasi di media sosial secara bijak tanpa hoax tentang pengurangan risiko bencana”. tuturnya.
Ketua STISIP Drs. Mukhlis, M.Ap, merespon baik kegiatan ini, karena ini merupakan langkah untuk membangun kerjasama antara lembaga. Ucapnya.
“Ini sangat penting, tidak hanya terkait dgn kegiatan kebencanaan, tapi kedepan kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan generasi muda, seperti keterampilan kerja, pengembangan organisasi, manajemen usaha dan sebagainya, yang sasarannya adalah mahasiswa”. Ungkapnya.
Ketua BEM STISIP Alan Sahri berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan SDM mahasiswa di bidang kebencanaan, dan juga kami berharap kepada pemerintah Kota Bima agar dapat membantu kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya yang berkaitan dengan kepentingan sosial kemasyarakatan. (Jr Indra)