Bima, Jeratntb.com – Seluruh unsur muspika Parado dan kepala desa di lima gabungan Parado, jumat (3/1-20) menyatakan sikap akan terus mendukung upaya pencegahan aksi perambasan hutan di wilayah Parado, saat rapat koordinasi yang digelar di ruang Trabtib kantor camat Parado.
Mereka sepakat untuk terus menggemakan anti ilegaloging dan siap mendorong masyarakat untuk mengembalikan fungsi hutan.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Camat Parado Baharudin, S.Sos ini dihadiri seluruh unsur seperti kapolsek Parado IPDA Nazarudin, Danramil 1608/07 Monta-Parado yg di wakili oleh Nasution, Kades Parado Wane Abd.Malik, SP, Kades Parado Rato M.Saleh Ibrahim, Kades Kanca Zainudin H.Usman, Pjs.Kades Kuta Mansyuri, S.Pdi dan Mewakili Kasi Trantib intel pol PP M Nor.
Pertemuan itu dilakukan untuk memberikan dukungan kepada khususnya Tim Oprasi Kompi Yonif 742/SWY yang dipimpin oleh Kapten Inf. Satria Perkasa Bahar. Dimana selama melakukan aktifitas telah sepenuh hati memaksimalkan pengamanan tanpa jaminan kesejahteraan yang pasti.
Berangkat dari itu sejumlah poin yang disepakati pada pertemuan tersebut diantara Mendukung 100% langkah-kangkah yang dilakukan Tim Oprasi dari Kompi Yonif 742/SWY bersama tim yang terbentuk dalam operasi gabungan, dengan harapan tetap bertahan hingga keadaan betul betul aman dari ilegaloging.
Selain itu, mendorong masyarakat untuk terus menanam pohon jenis kemiri dan pohon buah sehingga pada tahun 2021 masyarakat tidak lagi menanam jagung melainkan merawat pohon kemiri dan tanaman tahunan lainya.
Kecuali jalan ekonomi, seluruh akses jalan yang dibuka menuju kawasan tutupan negara ditutup kembali dengan menggunakan alat berat.
Selain semua kesepakata itu, pemerintah kecamatan dan desa belum mampu memastikan dukungan lain yang maksimal untuk operasional seluruh tim dalam operasi gabungan, sehingga diharapkan agar pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaran khusus untuk keberlanjutan kegiatan tersebut. (Jr)
