Bima, JeratNTB – Untuk kedua kalinya Kelompok Usaha Babuju Mandiri menerima Siswa/i yang magang atau lebih dikenal dengan Prakerin (Praktek Kerja Industri).
Tahun lalu, menerima dan mengajarkan siswa/i SMKN 11 Wera di Kolam Budidaya Ikan Air Tawar, selama 2 bulan penuh. Dan hari ini, kembali menerima siswa Prakerin dari SMKN 1 Langgudu. Kegiatan Prakerin sebanyak 18 siswa/i ini akan berlangsung selama 2 bulan penuh.
“Siswa/i kami akan mulai Prakerin hari ini, hingga 2 April 2019 yang akan dating” Ungkap Saldin, S.Pi, Guru Pembimbing dan Penanggungjawab Prakerin di Lokasi Budidaya Ikan Air Tawar Babuju Mandiri Kelurahan Santi Kota Bima (Sabtu, 2/2).
Lebih lanjut Saldin menambahkan, Babuju Mandiri dipilih sebagai lokasi Prakerin karena dari informasi yang didapat bahwa Out put siswa/i pasca Prakerin disini (Babuju Mandiri) dirasa memuaskan. “Attitude dan kemampuan berpikir dan pola belajar Siswa/i menjadi berubah lebih positif setelah Prakerin di BABUJU MANDIRI. Sehingga kami sangat berharap siswa/i kami pun demikian” Tegasnya, yang diamini oleh Guru Pendamping lainnya di Lokasi.
Ceo Babuju Mandiri, Julhaidin menyatakan kebanggaannya atas dipilihnya Lokasi Budidaya Babuju Mandiri sebagai tempat Prakeri. “Tentu saya sangat bangga bisa berkontribusi dalam mencerdaskan generasi bangsa, kepercayaan publik ini juga bagi saya sudah cukup luar biasa” Ungkapnya dihadapan para Guru Pendamping.
“Sepengetahuan saya, tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan seperti
ini. Apalagi dalam rangka mencerdaskan generasi. Ada banyak pertimbangan. Dan Babuju
Mandiri dianggap layak adalah kerja dan perjuangan banyak pihak” Ungkapnya
seraya mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah merekomendasikan
Babuju mandiri sebagai kelompok Produktif dan Positif di Bima ini.
Di lokasi Prakerin, siswa akan
mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang tekhnik Budidaya Ikan Air tawar jenis
Lele, Nila Ekor Merah dan Gabus. Disamping itu, siswa juga akan diberi
pengetahuan lain seperti budidaya Bebek Peking, entok dan Budidaya sayur mayur
yang dapat terintegrasi dengan budidaya ikan air tawar.
Materi lainnya adalah
Pembelajaran Presentasi setiap malam dan kunjungan kebeberapa lokasi kegiatan
usaha sebagai inspirasi berwirausaha. Ditanya terkait kegiatan diluar Study
mereka, pria
yang kerap dikenal dengan panggilan Rangga Babuju ini mengatakan, bahwa generasi di Era
Industri 4.0 ini harus mampu menguasai hal lain disamping ilmu yang dipelajari
di pendidikan formal. “Era
Industri 4.0 ini harus di jawab dengan Generasi Milenial. Generasi Milenial
tidak muncul begitu saja, melainkan harus dilahirkan dan dibentuk dengan
multitalent yang mumpuni, baru kita bisa maju dan berkembang menjawab perubahan
jaman”
Jelasnya, mengakhiri obrolan dengan para awak media di Lokasi Prakerin.
[jr]