Bima, Jeratntb.com – Tuntut janji distributor untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi Musim Hujan (MH) puluhan warga desa Timu kecamatan Bolo kabupaten Bima melakukan aksi boikot jalan lintas Bima Sumbawa Senin (6/1-20).
Aksi spontanitas ini dilakukan warga petani diduga memanfaatkan kehadiran Bupati Bima di acara lenetapan bakal calon Bupati wakil Bupati partai Gerindra.
Salah satu warga Indra Gunawan dengan tegas meminta agar Bupati mendesak Distributor untuk segera menyalurkan pupuk untuk petani. “Padi dan jagung kami sudah saatnya mendapatkan pupuk karena usianya sudah 1 bulan,” tegasnya.
Ia menilai kenyataan ini dialami oleh seluruh petani di tiap kecamatan. “Jangan karena perbaikan sistim RDKK lantas mengirbankan petani, silahkan saja mau merubah pola administrasinya tapi kebutuhan petani jangan dikorbankan,” tegasnya.
Di temlat yang sama Ahmad Pengecer pupuk desa Timu mengaku tahun ini MH belum terima pupuk. “Sesuai RDKK, desa Timu dijatah 40 ton pupuk. Peralihan input online RDKK mempengaruhi waktu kebutuhan petani karena usia tanam telah masuk 1 bulanan,” ujar pemilik UD Annur Bara ini.
Sampai berita ini ditulis aksi boikot ini masih berjalan, akibatnya jalur lalulintas lumpuh total. Karena warga menuntut agar Bupati hadir memberikan kepastian. (Jr)