Kota Bima, Jeratntb.com – Setelah kemarin pada tanggal 30 Desember 2019 tahun lalu menorehkan prestasi dalam Open Tournamen Pencak Silat Unismuh Champions I Makasar, kini Sony Supriadin kembali menorehkan Medali Perunggu dengan peringkat terbaik ke tiga dalam kejuaraan Open Tournamen Internasional Pencak Silat Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diselenggarakan di Denpasar Bali dan diikuti oleh enam negara dengan jumlah peserta sebanyak 1400 atlit. Senin (27/1).
pemuda yang akrab disapa Sony merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima yang selalu memberikan yang terbaik untuk daerah bahkan untuk kampus tempatnya menimba ilmu.
Saat dihubungi tim media JeratNTB lewat telpon celluler, Sony menyampaikan, untuk prestasi yang diraih dalam kejuaraan pencak silat internasional ini, saya persembahkan buat daerah kampus STISIP.
“Ilmu dan pengalaman ini nantinya saya akan bagikan ke adik-adik tingkat, sebagai generasi penerus yang juga nantinya bisa menyumbangkan yang terbaik untuk daerah dan kampus”, tutur Sony.
Sementara wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan Tasrif S.Sos. M.Ikom ketika dimintai komentarnya terkait prestasi Sony, mengungkapkan rasa bangganya karena memiliki mahasiswa yang berprestasi. “Ini prestasi yang luar biasa, karena kejuaraan ini berskala Internasional”.
Tasrif menambahkan, atas kebehasilannya itu pihak STISIP tetap akan memberikan dukungan baik moril, materil dan diutamakan untuk mendapat beasiswa. “Asalkan nilainya menuhi standar utk masuk sebagai peserta penerima beasiswa”, imbuhnya. (Jr Indra)