Bima, Jeratntb.com – Minggu pertama kerja sebagai Kepala Desa Tolotangga, Kades Habibi Ibrahim patut dijadikan
contoh tauladan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh sejumlah masyarakat Desa Tolotangga dan Staf Desa Tolotangga dihadapan tim media JeratNTB. Rabu 5 februari 2020.
Manajemen kepemimpinan Habibi Ibrahim yang tercatat sebagai Kepala Desa termuda di wilayah Monta tidak di
ragukan lagi, Kepala
Desa termuda ini
sangat disiplin, dalam
mengembang tugas. “Beliau selalu datang lebih awal memenuhi panggilan tugas, itu semua demi pengabdiannya terhadap desa dan masyarakatnya”.
Beliau dikenal tegas, disiplin, sosial, ramah, aktif dan bertanggung jawab. Dengan bentuk kebersamaan, beliau
mengajak semua aparatur desa, BPD dan masyarakat dengan menanam pohon yang dipimpin langsung oleh Beliau.
Ketika dimintai peryataan, Habibi Ibrahim menegaskan
bahwasanya akan bertindak tegas terhadap aparatur
desa yg lalai dalam tugasnya, dan dibuktikannya dengan
adanya pemanggilan menghadap secara resmi terhadap oknum
kepala dusun yang lalai dalam tugasnya dan akan dibina
langsung oleh Kepala Desa.
“Pembinaan itu akan saya lakukan hari Kamis besok”, ucapnya.
Di samping itu juga, Habibi menegaskan kepada aparaturnya agar mengedepankan disiplin waktu,
dan memaksimalkan pelayanan publik, supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik dan efisien.
Dalam rancangan kerjanya, Habibi Ibrahim akan
meluncurkan program
unggulannya antara lain ; Bronjonisasi Sungai, mengingat
erosi tanah makin merambat dan meluas dan mengancam pemukiman warga dan kuburan yang ada disekitarnya, maka perlu adanya tindakan cepat. Pengadaan mobil ambulan, mengingat jarak dan kebutuhan
transportasi masyarakat Tolotangga yang kurang memadai dan kemampuan masyarakat dalam hal keuangan. Pengadaan bibit jagung dan padi, 80% masyarakat Tolotangga bergerak dalam
sektor pertanian, terbukti banyaknya lahan tidur yang kurang dimanfaatkan akibat mahalnya harga bibit dan tidak mampu dijangkau oleh petani. Melanjutkan perbaikan mesjid
Tolotangga, tahapan pembangunan mesjid ini akan dilanjutkan oleh beliau, mengingat masyarakat Tolotangga yang mayoritas muslim dan jumlah penduduk
terbanyak di wilayah Monta Selatan. (Jr PJM)