Dompu, Jeratntb.com – Giat Kanit Reskrim dan Pulbaket Polsek Manggelewa melakukan Koordinasi dengan Pihak Puskesmas Soriutu melalui Dokter. Tjahyadi, dengan adanya Informasi bahwa ada salah satu warga, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu diduga terindikasi Virus Corona
Ia mengakui bahwa wanita tersebut merupakan TKW yang baru pulang dari Singapur melalui Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima atas nama Rn (27), Pada awalnya ia mengalami batuk, pilek dan sesak nafas yang sudah berlangsung selama 1 minggu. Jelas Dokter. Tjahyadi Pada hari Minggu (15/3-20) sekitar Pukul 16.00 Wita di Puskesmas Soriutu.
Dokter. Tjahyadi menyampaikan Bahwa informasi ini sudah menjadi perhatian serius bagi timnya yang berada di Puskesmas setempat.
Apalagi, Katanya yang bersangkutan mengalami batuk, pilek dan sesak nafas yang sudah berlangsung selama 1 minggu, yang mana keluhan tersebut merupakan gejala2 dari penyakit dari Virus Corona.
Akan tetapi pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan dan melakukan pengecekan langsung terhadap yang bersangkutan untuk memastikan informasi tersebut. Cetusnya,
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu terkait dengan adanya informasi tersebut dan kami sedang menunggu perintah atau tindak lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu”
Kalaupun ada perintah langsung dari Dinas Kesehatan untuk mengecek langsung yang bersangkutan. “kami dari Pihak Puskesmas juga membutuhkan Kelengkapan atau pakaian yang memenuhi standar Internasional”
Selanjutnya Sekitar pukul 16.45 Wita, melakukan Pengecekan dan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Pratama di Kecamatan manggelewa Kabupaten Dompu. “Terkait dengan adanya informasi Pasien yang sempat memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit tersebut dengan Identitas yang sama dengan yang bersangkutan”. Akuinya,
Dari Pihak Rumah sakit Pratama pun membenarkan hal tersebut bahwa ada pasien yang bernama (Rn) yang sempat memeriksakan kesehatannya dengan gejala batuk, pilek dan sesak nafas dengan di anter oleh keluarganya sebanyak 10 orang.
“Yang mana pasien dan keluarganya tersebut semuanya menggunakan Masker” Terangnya,
Pihak Rumah sakit melakukan pertolongan pertama dengan melakukan penguapan karena pasien tersebut mengalami sesak nafas dan di lakukan pengecekan suhu tubuh dan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh di dapat 39 °C.
Pada saat Pihak Rumah Sakit akan melakukan Rujukan ke RSUD Dompu, pihak keluarga menolak untuk di lakukan Rujukan ke RSUD Dompu dengan alasan bahwa pasien akan di obati secara pengobatan Tradisional.
Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga pasien, bahwa keluarga pasien tidak ingin ke RSUD Dompu dengan adanya kendala biaya, akan tetapi anggota memberikan pemahaman dengan pihak keluarga dari hasil Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu bahwa pasien yang terindikasi terjangkit Virus Corona tersebut tidak di pungut biaya selama dalam kegiatan Pemantauan oleh Pihak Kesehatan.
Dari Koordinasi tersebut, keluarga pasien bersedia jika pasien di periksa ke RSUD Dompu dengan di antar oleh Pihak Puskesmas Soriutu.
Sekitar pukul 18.30 Wita, Pihak Puskesmas tiba di rumah pasien tersebut dan langsung di lakukan pemeriksaan awal oleh Dokter, kemudian Dokter memutuskan agar pasien di bawa ke RSUD Dompu untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim dan Pulbaket Polsek Manggelewa Melalui Ps. PAUR Subbag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah menyampaikan tidak menutup kemungkinan dengan adanya informasi tersebut, warga masyarakat akan menjadi resah dan khawatir dengan adanya penyebaran Virus Corona.
Harapannya untuk jangan dulu mengambil kesimpulan dan jangan muda termakan isu-isu mungkin belum tentu benar. (Iphul)