Bima, Jeratntb.com – Salah satu tokoh pemuda Desa Teke kecamatan Palibelo Agus Salim mendesak Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima agar merealisasikan janji dan komitmennya terhadap SID, operator SIKS, TKSK, dan PKH, terkait Pelabelan/pengecetan Keluarga miskin di tiap desa yang berada di Kabupaten Bima.
“Saat melakukan pengecetan bagi masyarakat penerima PKH harus didampingi langsung oleh Kades,” Ujar kader LMND ini Minggu, (3/5/20).
Agus juga meminta ada ketegasan standar kriteria kemiskinan. “Karena tidak sedikit peserta PKH di desa Teke ini tergolong keluarga mampu bahkan ada yang statusnya telah naik haji,” ujarnya.
Indikator penerima manfaat program ini juga dinilai subyektif, pasalnya kebanyakan dari mereka terdata sesui kehendak dan selera kades. “Tidak sulit kita temukan penerima manfaat ini mengndarai mobil meskipun type pic-up,” ucapnya sinis.
Agus juga curiga kalau data untuk program sejenis masih menjadi perdebatan sehingga hal ini menghambat penyaluran. “Seperti untuk data penerima BLT dampak Civid 19 yang masih belum dirampungkan, padahal warga sudah harap harap cemas menunggu realisasi dana tersebut,” ungkapnya.
Persoalan lain yang juga masih belum terarah adalah terkait tindaklanjut penanganan Covid 19 di setiap desa yang hanya membuat posko tapi tidak diperlakukan pengecekan.
“Saya juga menuntut kepada semua kades se – kabupaten Bima termasuk desa Teke untuk mensosialisasikan berapa anggaran dana Covid 19 yang dihabiskan agar semua masyarakat tahu,” tutupnya. (Jr-Ages)
