Kota Bima Jeratntb.com – Pasca keributan yang terjadi soal pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Sadia pada Selasa (12/5/20), Wali Kota Bima H.M.Lutfi, meminta agar Pemerintah Pusat memberi waktu pada pemerintah daerah dalam melakukan verifikasi dan revisi data.
Ungkapan tegas tersebut dinyatakan Wali Kota Bima saat didatangi oleh sejumlah perwakilan masyarakat Kelurahan Sadia yang didampingi Seklur, Babinsa dan babinkamtibmas Pada malam Kamis (14/5/20).
“Untuk menghindari konflik saat pembagian bantuan saya minta kepada Pemerintah Pusat agar memberikan waktu kepada pemerintah daerah untuk merevisi kembali data penerima manfaat, khususnya data tambahan”
Menurutnya, jika diberikan waktu untuk memperbaiki data penerima manfaat melalui Musyawarah Kelurahan (Muskel) pastinya masalah yang timbul bisa diantisipasi secara dini, serta pemberian bantuan dari pemerintah dipastikan akan tepat sasaran.
“Dan untuk menghindari konflik, maka pendataan harus melibatkan RT dan RW di masing masing kelurahan. Karena mereka yang lebih tahu tentang kondisi ekonomi warganya. Akan tetapi, kejadian pembagian BLT di Kelurahan Sadia Selasa lalu, itu tidak melibatkan RT dan RW, mulai dari pendataan Sampai pada pembagianya, sehingga diprotes warga karena banyak yang dapat double serta penerima manfaat yang tidak tepat sasaran”.(Jr)
