Bima, Jeratntb.com – Dalam satu bulan terakhir kapasitas serta kwalitas jaringan telkomsel di wilayah kecamatan Parado pada khususnya mengalami gangguan. Hal tersebut disampaikan Frihari Faturrahman seorang mantan aktivis kontra tambang Parado.
Kepada tim media ini, Frihari yang mewakili masyarakat Parado pelanggan Telkomsel mengecam pihak terkait lantaran tidak ada keseriusan dalam memperhatikan kapasitas serta kwalitas jaringan telepon dan internet yang ada di Kecamatan Parado.
“Sudah satu bulan terakhir jaringan Telkomsel di wilayah Parado sangat buruk untuk digunakan, baik internet maupun telepon”, kesalnya (23/08/2020).
Menurutnya, itu sangat merugikan setiap pelanggan yang ada di Kecamatan Parado lantaran biaya untuk pembelian paket internet yang mahal sementara layanan tidak maksimal. Selain dari itu, dampak utamanya adalah terhambatnya komunikasi dan informasi dunia luar.
“Dalam kondisi jaringan seperti ini tentu kami dirugikan karena biaya kuota internetan yang mahal semetara layanan tidak maksimal itu terbuang cuma-cuma. Selain dari pada kerugian, tentu dampak utama dari itu terhambatnya komunikasi dan informasi perkembangan diluar sana”. Ungkapnya.
Oleh karena kondisi jaringan yang demikian, dirinya mendesak pihak Telkomsel agar bertanggung jawab terhadap layanan di Kecamatan Parado agar masyarakat tidak dirugikan lantaran mendaftar paket telepon dan paket internet namun tidak digunakan maksimal. “dalam kondisi seperti ini, saya yang mewakili yang lain mendesak pihak Telkomsel supaya bertanggung jawab dengan kondisi layanan di Kecamatan Parado supaya kami sebagai pelanggan tidak dirugikan terus”.
Secara umum, kebutuhan terhadap layanan jaringan yang memadai merupakan salah satu hal yang fital dalam hidup masyarakat di era digital saat ini baik untuk kalangan pelajar, pebisnis, pejabat, pendakwah dan lain-lain.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Desa Parado Rato ikut angkat bicara. Menurutnya tranformasi informasi sangat dibutuhkan. Untuk itu sangat penting adanya sarana yang memadai. Imbuhnya.
Ditambahkannya, sejak awal dibangun jaringan Parado belum memenuhi kebutuhan standar masyarakat. Kaitan dengan itu, Pemerintah terkait perlu memperhatikan itu, lebih-lebih pihak Telkomsel.
Camat Parado Ibrahim yang dihubungi lewat WhatsApp pribadinya untuk dimintai tanggapan kaitan dengan hal tersebut rupanya Beliau sedang di Dinas Kominfo kabupaten Bima. “Terkait hal itu saya sekarang lagi berada di Kominfo”. (Jr Irwan)