Kota Bima, Jeratntb.com – Dulu, Bima pada umumnya dikenal dengan budaya gotong-royong, namun belakangan ini budaya tersebut mulai memudar, oleh karenanya menjadi tugas kita bersama untuk kembali memupuk budaya gotong-royong yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kelurahan Mande Zainuddin pada saat melakukan kegiatan bhakti sosial yang melibatkan semua unsur di kelurahan mulai dari RT, RW, Karang Taruna, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat.
Diakuinya, disamping untuk mengembalikan nilai kerjasama di tengah kehidupan bermasyarakat, kegiatan ini terlaksana atas inisiatif Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) Mande yang berkoordinasi dengan kami pihak kelurahan karena menilai bahwa dengan banyaknya tumbuhan liar dan sampah tentunya nanti ketika terjadi hujan maka akan menghambat lajurnya air dan mengakibatkan luapan ke pemukiman warga.
Sementara Ketua TSBK Mande Andhika Ardiansyah membenarkan apa yang disampaikan oleh Lurah Mande. “Iya, sebelumnya kami lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kelurahan beserta jajarannya ke bawah, baik RT,RW Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas”, ucapnya.
“Alhamdulillah, berkat dukungan penuh dari jajaran pemerintah kelurahan, kegiatan ini terlaksana dengan baik”. Imbuhnya.
Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat terlebih khusus sahabat relawan dari Tim Siaga Bencana baik di tingkat kelurahan maupun pengurus yang ada di tingkat kota serta sahabat dari KSR PMI. Semoga yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat kota Bima pada umumnya. Pungkasnya. (Jr QQ)